Presiden Joko Widodo mengundang para investor di seluruh dunia untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara baru Republik Indonesia. Pernyataan ini ia sampaikan saat menjadi pembicara utama dalam forum Abu Dhabi Sustainability Week , Abu Dhabi, Uni Emirat Arab , Senin . “Di Ibu Kota Negara baru, kami mengundang dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kearifan terbaik,” ujar Presiden Jokowi.
“Kalau ekstraktif ini karena UEA negara timur tengah ini pengalamannya di minyak dan gas. Sehingga mereka memang expertise-nya disitu. Beda dengan Jepang,” ujar Bhima. Pertemuan ini menghasilkan 16 perjanjian kerja sama, yang terdiri dari lima perjanjian kerja sama antar pemerintah dan 11 perjanjian bisnis. Sebanyak lima perjanjian antar pemerintah atau Government to Government , meliputi bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan dan penanggulangan terorisme.
Tidak hanya sektor ekstraksi, Bhima juga menambahkan kemungkinan UEA akan mencoba investasi di sektor pariwisata dan pendidikan. Namun UEA nampaknya tidak tertarik di sektor infrastruktur atau investasi fisik. “Karena yang namanya pembangunan ibu kota baru, khususnya gedung-gedung pemerintahan bila dikuasakan kepada investor, nanti investor bisa menunjuk kontraktor yang mereka sukai. Maka dari segi security kan berbahaya juga, national security-nya Indonesia,” paparnya.
Wow.... Gak bisa bngun sendiri. Duh...
Dunia Kaheee jangan lupa di undang untuk ibu kota baru,, 😃😃
Sdh tdk lagi mikirin ekonomi negara Lebih fokus bagunan ibukota Hemmmmm
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »