REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan bahwa ia sempat menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengapresiasi keputusan sejawatnya itu kembali berpartisipasi dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam. Kesepakatan itu bertujuan demi melanjutkan ekspor gandum dari Ukraina.
Baca Juga "Had a phone conversation with President Putin and discussed about the Black Sea Grain Initiative. Welcome Rusia's decision to rejoin the initiative." Cuitan Jokowi mengonfirmasi pernyataan sebelumnya dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang pada Rabu juga menyampaikan bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergi Shoigu telah memberikan pernyataan terkait keputusan negaranya kembali bergabung dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam kepada Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.
Menanggapi hal itu, PBB, Turki, dan Ukraina menyatakan bahwa mereka telah menyetujui pengoperasian 16 kapal pengangkut gandum dari Laut Hitam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Putin Telepon Jokowi, Bahas KTT G20 dan Isu Ekspor Gandum-PupukPresiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon dengan Presiden Joko Widodo membahas, antara lain, soal KTT G20 di Bali dan isu keamanan pasokan pangan dunia. Internasional AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Telepon Presiden Komisi Eropa, Jokowi: Sampai Jumpa KTT G20 BaliPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk keberlangsungan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »