Jokowi Tak Mau Lagi Kalah Berebut Tarik Pabrik yang Pindah dari China

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Presiden Jokowi berharap Kawasan Industri Terpadu di Batang mampu menarik perusahaan-perusahaan asing yang ingin merelokasi pabriknya dari China. Jokowi via detikfinance

berharap Kawasan Industri Terpadu di Batang mampu menarik perusahaan-perusahaan asing yang ingin merelokasi pabriknya dari China. Dia tak ingin kecolongan lagi.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan peninjauan ke kawasan industri yang berlokasi di Desa Ketanggan. Kec Gringsing, Kabupaten Batang itu. Dalam kunjungan itu dia juga didampingi oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Jangan sampai peristiwa tahun lalu terjadi lagi. Ada relokasi dari Tiongkok 33 perusahaan kita satu pun nggak dapet," ujarnya dilansir dari video live di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa .meminta kepada jajarannya, khususnya Kepala BKPM agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi perusahaan asing. Dia ingin mereka diberikan kemudahan dalam segala hal."Kita akan siapkan kurangi lebih 4.

Jokowi juga ingin Indonesia menang dalam bersaing dengan negara lain untuk memperebutkan perusahaan yangDia harap Indonesia bisa memberikan penawaran yang jauh lebih menarik dari negara lain. "Saya tidak mau lagi, tadi ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi, dari Tiongkok keluar, jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan-perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia. Jangan kalah dengan negara-negara lain kalau mereka memberikan harga tanah misalnya Rp 500 ribu ya kita harus bisa di bawahnya itu, Rp 300 ribu misalnya. Kalau mereka membeli harga tanah Rp 1 juta ya kita harus bisa memberikan harga Rp 500 ribu.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikfinance Tanah utk relokasi pabrik itu disewa sebagai hak guna/tanah, atau dibeli ....kalo dibeli nanti hrs ada sertifikat tanah dong....

detikfinance Mantaaap....

detikfinance China aja berhasil ngibulin investor yg akhirnya bertekuk lutut..tuuuuutttt. Ujung2 nya kita yg dikibulin ....

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Tak Mau Pembebasan Tanah Jadi Kendala InvestorPresiden Jokowi mengatakan pembebasan tanah selalu menjadi kendala bagi investor yang ingin membuka usaha di Indonesia. Karena itu, ia mau kendala itu diatasi. Rakyat Indonesia heran kenapa anteng2 aja sok ga peduli klo demo cuma berkoar2 doang... Liat tuh rezim pdip pki jokowi: utang menumpuk siapa yg mau bayar kelak klo bukan kalian rakyat indonesia (bodoh), asset negara indonesia di jual uang nya nth kemana, rakyat di peras di jajah.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Jokowi Sudah Kantongi Nama Menteri yang Mau Diganti?Arief Poyuono menilai wajar jika Presiden Jokowi menggulirkan ancaman reshuffle bagi para menterinya di Kabinet Indonesia Maju. reshufflekabinet & kami segenap warga kelurahan Turmaritris mengucapkan : BOMAT! alias BODOAMAT! wkwk😆😆😋😋🎃🎃👻👻 Lbp Terawan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Jokowi Ancam Reshuffle Menteri yang Tak Becus Urus Pandemi Korona'Tindakan-tindakan yang extraordinary keras akan saya lakukan. Bisa saja membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran kemana-mana saya,' tegas Jokowi. Ayeee kapten Sehat terus pak Presiden jokowi ☺️☝️
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Tak Kerja Cepat, Jokowi Ancam Reshuffle dan Bubarkan Lembaga |Republika OnlinePresiden siap menerbitkan payung hukum baru demi perlancar penanganan Covid-19. Ambisi tanpa keahlian = nihil
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kecewa Kinerja Menteri, Jokowi: Tak Ada Progres Signifikan |Republika OnlineJokowi menilai para menterinya tak bisa bekerja cepat dalam penanganan Covid-19. Mentriny kebanykn orng partai Pembantu yaa... gmn 'pamajikan' - nya.. Gitu siiihh.. Presidennya aja di reshuffle bisa gak ya?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »