Jokowi Sentil Pusat & Daerah Tak Sinkron, Singgung Bendungan Tanpa Irigasi

  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Jokowi Berita

Bendungan,Pelabuhan

Setelah bendungan dibangun, pemerintah daerah tak menyambungkan irigasinya ke sentra-sentra pertanian.

Senin, 06 Mei 2024 12:30 WIBPresiden Joko Widodo mengungkapkan fakta mengejutkan soal perencanaan kerja pemerintah. Menurutnya, meskipun sudah ada rencana pembangunan jangka panjang dan menengah, namun seringkali rencana kerja tahunan tak sinkron dengan rencana pembangunan yang ada.

"Kita ada rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan masuk ke tahunan kita masing-masing telah memiliki rencana kerja pemerintah atau RKP. Tetapi, yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki. Ini yang belum. Maka sinkronisasi itu menjadi kunci," beber Jokowi dalam pidato kuncinya.

Misalnya pembangunan bendungan yang dilakukan pemerintah pusat. "Saya beri contoh, pemerintah pusat bangun bendungan, jadi. Bangun lagi irigasi primernya, jadi, tapi irigasi sekunder dan tersier sampai ke sawah tak dikerjakan, airnya tak sampai ke sawah yang kita miliki," sebut Jokowi. Jokowi meminta agar semua rencana kerja pemerintah dan daerah harus bisa menjadi segaris lurus dengan rencana pembangunan nasional, minimal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional .Dia juga berpesan agar kementerian dan lembaga pusat bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah apabila mau melakukan sebuah proyek.misalnya siap nggak kita bangun waduk, tapi irigasi sekunder tersier daerah. Kalau nggak sanggup geser ke provinsi yang lain," kata Jokowi.

Bendungan Pelabuhan

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ratusan Bahasa Daerah Terancam Punah, Perlu Sinergi Pemerintah Pusat dan DaerahSinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu dilakukan untuk program revitalisasi bahasa daerah.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jokowi Sindir Gubernur Cs: Awalnya Sanggup, Akhirnya Ngaku APBD HabisJokowi mengingatkan pentingnya sinkronisasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Ekonom UI Beberkan Alasan Efek Jokowi dan Bansos Pengaruhi Kemenangan Prabowo-GibranJPNN.com : Kunjungan Jokowi ke daerah-daerah efektif meningkatkan suara Prabowo pada Pilpres 2024.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani 'Sentil' Kepala Daerah, Dana Nganggur Rp180 T di BankDana milik pemda yang mengendap di bank kembali mendapat sorotan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Nilainya kembali melonjak pada Maret 2024.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Jokowi Sentil Pemda: Lahan Sawah Malah Dikonversi Jadi PropertiPresiden Jokowi lagi-lagi menyentil Pemda. Kali ini dia menilai banyak program infrastruktur Pempu yang tak sinkron dengan Pemda.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Jokowi Sentil DPR Soal RUU Perampasan Aset & Pembatasan Uang KartalPresiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset dan Pembatasan Uang Kartal.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »