Senin, 06 Mei 2024 12:30 WIBPresiden Joko Widodo mengungkapkan fakta mengejutkan soal perencanaan kerja pemerintah. Menurutnya, meskipun sudah ada rencana pembangunan jangka panjang dan menengah, namun seringkali rencana kerja tahunan tak sinkron dengan rencana pembangunan yang ada.
"Kita ada rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan masuk ke tahunan kita masing-masing telah memiliki rencana kerja pemerintah atau RKP. Tetapi, yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki. Ini yang belum. Maka sinkronisasi itu menjadi kunci," beber Jokowi dalam pidato kuncinya.
Misalnya pembangunan bendungan yang dilakukan pemerintah pusat. "Saya beri contoh, pemerintah pusat bangun bendungan, jadi. Bangun lagi irigasi primernya, jadi, tapi irigasi sekunder dan tersier sampai ke sawah tak dikerjakan, airnya tak sampai ke sawah yang kita miliki," sebut Jokowi. Jokowi meminta agar semua rencana kerja pemerintah dan daerah harus bisa menjadi segaris lurus dengan rencana pembangunan nasional, minimal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional .Dia juga berpesan agar kementerian dan lembaga pusat bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah apabila mau melakukan sebuah proyek.misalnya siap nggak kita bangun waduk, tapi irigasi sekunder tersier daerah. Kalau nggak sanggup geser ke provinsi yang lain," kata Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »