PEMERINTAH telah menetapkan kenaikan gaji untuk Aparatur Sipil Negara di 2024. Ini merupakan kali ketiga Presiden Joko Widodo menambah besaran upah pelayan negara selama memerintah. Pada 2024, Jokowi, sapaan karib Joko Widodo menetapkan kenaikan upah ASN sebesar 8%, diikuti dengan kenaikan besaran uang pensiunan hingga 12%. Penambahan upah ASN itu sekaligus menjadi yang terbesar ditetapkan oleh Kepala Negara.
"16 juta ini menjadi sasaran penting. Makanya politik anggaran kita tidak berdasar pada rasional, masyarakat sekarang membutuhkan ketahanan pangan, pupuk murah, tapi yang dilakukan kenaikan gaji ASN. Hari ini pemerintah hanya ingin APBN menyenangkan sebagian pihak untuk tujuan politik tertentu menjelang pemilu," terang Bhima seperti dikutip dari wawancara dengan Metro TV, Kamis .
"Itu sederhana sekali, tidak perlu pusing-pusing mikirnya. Pokoknya kalau ada kebijakan manis mendekati pemilu, itu sudah pasti untuk politik, apa pun. Tidak perlu dibuktikan, itu sudah kelihatan," lanjutnya. Dari data yang berhasil dihimpun, kenaikan upah ASN pada masa pemerintahan SBY mulai terekam di 2008, yakni sebesar 20%; 2009 sebesar 15%; 2010 sebesar 5%; 2011 sebesar 10%; 2012 sebesar 10%; 2013 sebesar 7%; dan 2014 sebesar 6%.
Setidaknya, ada dua alasan utama pemerintah menaikan gaji ASN hingga 8% tahun ini. Pertama, gaji pokok ASN sudah terlalu lama tak dilakukan penyesuaian. Karenanya, kenaikan sebesar 8% ditetapkan untuk mengimbangi naiknya biaya hidup akibat inflasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »