Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Tras Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu . – Presiden Joko Widodo meminta pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dan ruas jalan pendukung tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mengingat biaya yang dibutuhkannya sangat besar.
Melihat biaya yang dibutuhkan cukup besar, Jokowi meminta kelayakan finansial untuk pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dapat dihitung secara akurat dan tepat. Juga dicari opsi-opsi untuk tambahan ekuitas dalam melanjutkan proyek tersebut. Kepala Negara meminta ada terobosan baru untuk sumber pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban ekuitas dari penyertaan modal negara dan tidak tergantung dari APBN. “Ini yang saya kira perlu digarisbawahi,” tegas Jokowi.
“Jalan tol Trans-Sumatera ini sepanjang kurang lebih 2.765 km, kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera. Sehingga di sana akan ada efisiensi waktu tempuh dan bisa meningkatkanPresiden Jokowi telah meresmikan ruas tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 kilometer pada 15 November 2019. Ruas tol tersebut merupakan bagian dari tol Trans-Sumatera.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »