Presiden Joko Widodo berpidato usai dilantik menjadi presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
"Yang hendaknya dipersiapkan adalah sebuah diplomasi total untuk lima tahun mendatang, dengan kerangka pemikiran berikut ini.Untuk visi, mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, melalui kebijakan luar negeri yang tangguh, berdasarkan praktik terbaikdiminta untuk mempersiapkan diplomasi total untuk lima tahun mendatang, kata Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah.
"Yang hendaknya dipersiapkan adalah sebuah diplomasi total untuk lima tahun mendatang, dengan kerangka pemikiran berikut ini.Untuk visi, mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, melalui kebijakan luar negeri yang tangguh, berdasarkan praktik terbaik dari ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945," ujar Teuku Rezasyah saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.
Kebijakan luar negeri tersebut, menurut dia, harus dijalankan secara berkesinambungan dan bertanggung jawab dalam kondisi dunia -- yang semakin kompleks serta padat ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi -- demi kemajuan bangsa Indonesia. "Untuk aspek keorganisasian, perlu memberdayakan Kementerian Luar Negeri sehingga mampu menjalankan kepentingan nasional sesuai perkembangan geostrategi, geoekonomi, geopolitik, geoteknologi, dan geo-peradaban," ucap Rezasyah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »