"Kementerian-kementerian, lembaga-lembaga ini aura krisisnya belum betul-betul belum... ya belum, masih sekali lagipada pekerjaan harian," kata Jokowi saat membuka 'Rapat Terbatas Penanganan covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' yang disiarkan Sekretariat Presiden, Senin .Jokowi mengatakan kementerian dan lembaga di Indonesia belum bisa menentukan prioritas dalam penanganan COVID-19. Karena itu, dia meminta agar pekerjaan kementerian dan lembaga didetailkan.
"Nggak tahu prioritas yang harus dikerjakan. Oleh sebab itu, saya minta ini pak ketua urusan ini didetailkan satu per satu dari menteri-menteri terkait sehingga manajemen krisis kelihatan," ucapnya.Kasus WNI Positif Corona di Luar Negeri Jadi 1.259, Terbaru di Kuwait-Mesir Kemudian Jokowi juga kembali menyoroti terkait stimulus anggaran penanganan COVID-19 yang baru 20 persen direalisasi oleh kementerian. Bahkan Jokowi menyebut ada kementerian yang belum membuat daftar isian pelaksanaan anggaran .
"Rp 695 triliun baru 20 persen yang terealisasi, baru Rp 141 triliun yang terealisasi, baru 20 persen sekali lagi, masih kecil sekali. Kecil sekali, penyerapan yang paling gede di perlindungan sosial 39 persen, UMKM 25 persen, hati-hati ini, yang belum ada DIPA-nyabelum ada bagaimana mau realisasi," ujarnya.
Gak ada dipa... Trus mau jalan bagaimana pak
Jadi bapak ini siapa sih sebetulnya ?
Reshuffle masih lama Pak?
Nampaknya cuma yang mulia yang bsa...😄
ajarin pak ajarin
lah presiden
Pokoknya aneh lah sama pemerintahan sekarang ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »