Jokowi Kejar Target Prasyarat WHO demi Tatanan |em|New Normal |/em| |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Demi new normal, pemerintah meningkatkan kapasitas tes dan pelacakan kasus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dessy Suciati Saputri, Fauziah Mursid, Idealisa Masyrafina, Febrianto Adi Saputro Baca Juga Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi meninjau Masjid Baiturrahim, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sebagai persiapan penerapan menuju tatanan kenormalan baru . Didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jokowi mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan agar Masjid Baiturrahim dapat digunakan saat normal baru nanti diterapkan.

“Untuk pengujian spesimennya, saya kira saya mengucapkan terima kasih bahwa target pengujian spesimen yang dulu saya targetkan 10 ribu ini sudah terlampaui. Saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20 ribu per hari. Ini harus mulai kita rancang untuk ke sana,” kata dia. Berbicara terpisah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui, pemerintah menunggu terpenuhi prasyarat dari organisasi kesehatan dunia sebelum memberlakukan tatanan new normal. Prasyarat yang dimaksud Ma'ruf, sama seperti yang diinstruksikan oleh Jokowi.

"Prasyarat ketiga adalah kemampuan dalam melakukan pelacakan yang ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan testing," kata Ma'ruf. Terkait kekhawatiran adanya penularan, PDEI menyarankan agar pemerintah melakukan asesmen kemampuan fasilitas kesehatan dan memisahkan secara tegas fasilitas kesehatan khusus Covid-19 dan non-Covid-19.

Saran lainnya, yaitu memperbaiki strategi penanganan Covid-19 dengan menyiapkan rencana darurat berbasis data epidemiologis dan medis, serta membuat indikator dan parameter yang terukur secara obyektif. Hal ini akan menjadi basis acuan sistem-sistem yang akan dijalankan dengan melibatkan organisasi profesi kedokteran dan kesehatan serta ahli di bidang epidemiologi untuk melakukan penilaian secara komprehensif.

Pertama, Fadli menganggap otorisasi dan organisasi pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah kacau. Menurutnya di dalam Peraturan Pemerintah No. 21/2020, seharusnya penetapan PSBB menjadi kewenangan Kementerian Kesehatan. Namun, dalam praktiknya malah dipegang oleh Gugus Tugas.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sempat Lampaui Target Jokowi 6 Hari Berturut-turut, Tes Corona di RI Kini TurunPemeriksaan spesimen terkait virus Corona (COVID-19) sempat stabil di atas target Presiden Jokowi selama 6 hari berturut-turut. Kini tes Corona di RI kembali turun. VirusCorona
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi Beri Target Baru Uji Spesimen Corona 20 Ribu Per HariPresiden Jokowi juga meminta agar proses pelacakan warga terpapar Covid-19 dilakukan lebih agresif dengan bantuan teknologi komunikasi.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Realisasi Target Energi Terbarukan di 2025 Tergantung Kebijakan JokowiPresiden sebagai pembuat kebijakan memiliki peran yang penting dalam menentukan apakah target 23 persen di 2025 bisa tercapai.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Polisi kejar pelaku penyebar video porno mirip Syahrini'.. setelah kita lakukan pemeriksaan dia mengakui bahwa dia memang yang membuat akun itu, tapi awal 2019 dia akui dia jual ke seseorang. Makanya sekarang ini kita masih mengejar orang yang beli akun dia itu,' VideoViral Syahrini Memang ada ya? Suka gak suka sih,polisi ama yg bginian cpt bgt nangkepnya,tp kl nangkep koruptor byk drama nya..? Enthlah.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Serie A Dilanjutkan, Inter Milan Berpeluang Besar Kejar JuventusJuventus unggul satu poin dari peringkat dua Lazio dan sembilan poin dari Inter Milan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Tawuran di Tapanuli Selatan, Polisi Masih Kejar 8 Tersangka LainPolisi masih mengejar 8 orang tersangka lainnya yang belum tertangkap terkait tawuran di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. ga fokus sama muka pak pol nya ngeri idup sekarang wkwkwkw,,mati atau hidup
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »