Jokowi: Jumlah Bencana di Indonesia Meningkat Signifikan Tiap Tahun

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menurut Jokowi, kondisi ini membuat Indonesia harus meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, bencana geohidrometeorologi di Indonesia meningkat signifikan setiap tahunnya. Bahkan, Indonesia juga mengalami multibencana di waktu yang bersamaan

Dia mencatat, gemba bumi terjadi 5.000 sampai 6.000 kali dalam satu tahun pada kurun waktu 2008-2016. Pada 2017, jumlah gempa bumi meningkat menjadi 7.169 kali dalam dan naik signifikan lebih dari 11.500 kali di 2019. "Periode ulang terjadinya El Nino atau El Nino pada periode 1981-2020 cenderung semakin cepat 2 sampai dengan 3 tahunan, dibandingkan periode 1950-1980 yang berkisar lima sampai dengan tujuh tahunan," kata Jokowi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Bencna diKrn kn pemimpin nya kebanyakan berdusta shg Allah jauhi negeri ini dr berkah,,

Apa dosa saya ya?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi: Indonesia Miliki Risiko Bencana Geo-hidrometeorologi TinggiPada 2017, lanjutnya, meningkat menjadi 7.169 kali dan pada 2019 jumlahnya meningkat signifikan menjadi lebih dari 11.500 kali.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Jokowi: Masyarakat Perlu Diedukasi Soal Bencana |Republika OnlineMitigasi dan pendidikan bencana menjadi hal yang penting demi mengurangi risiko.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

IWD nilai pandemi atau tidak Jokowi pemimpin tepat bagi IndonesiaDirektur Indonesia Watch for Democracy (IWD) Endang Tirtana menilai ada atau tidaknya pandemi COVID-19 Presiden Joko Widodo masih merupakan pemimpin yang tepat bagi Indonesia. Waduh PartaiSocmed calon komisaris.. Tepat bikin ambyar bangsa dan negara
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Jokowi Ingatkan ASN Jangan Bergaya Pejabat Zaman KolonialPresiden Jokowi mengingatkan kembali bahwa ASN harus memiki orientasi melayani masyarakat, bukan sebaliknya justru minta dilayani. TempoNasional Buahahahahaha apa yg domongkn kebalikannya biasany.. hehe Penekanannya pada kata ' MELAYANI bukan DILAYANI'. Noted !
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kata Faldo Maldini yang Dulu Getol Kritik Jokowi, Kini Jadi Stafsus MenteriPolitikus PSI Faldo Maldini tak masalah apabila dirinya dikritik karena menjadi Staf Khusus Bidang Komunikasi Mensesneg. Lidah tak bertulang, fungsinya untuk menjilat
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »