REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta agar pemerintah menjelaskan dengan baik mengenai proses penyediaan vaksin covid 19 dan implementasi vaksinasi nanti. Selain itu, ia juga meminta jajarannya menyampaikan dengan baik terkait kehalalan vaksin, kualitas vaksin, dan proses distribusinya ke masyarakat.
“Saya harapkan betul-betul disiapkan mengenai vaksin, mengenai komunikasi publiknya, terutama yang berkaitan dengan halal dan haram, yang berkaitan dengan harga, dengan kualitas, nanti yang berkaitan dengan distribusinya seperti apa. Meskipun tidak semuanya kita sampaikan ke publik, harga ini juga tidak harus kita sampaikan ke publik,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas antisipasi penyebaran covid 19 saat libur panjang akhir Oktober, Senin .
“Hati-hati disiapkan betul. Siapa yang gratis, siapa yang mandiri dijelasin betul harus detil. Ini jangan sampai nanti dihantam oleh isu, diplintir, kemudian kejadiannya bisa masyarakat demo lagi karena memang sekarang masyarakat pada posisi yang sulit,” tambahnya.
Masyarakat jangan dibuat berfikir negatif dg tdk transparasi harga.. Jjdebjzdhdnkuxebnz hzjsmkZrvDChsee hzjaNVjZr NVzCNNam
Pas suntik vaksin gue harus kaget..? Karena hrus bayar... trus gue jengkel, kesel n marah karena vaksinnya mahal.
,bdjdgks bek bek dgsjs kod dhok
Kalau disediakan negara, biar BPK RI yang audit.. tapi kalau masayarakat yang bayar, kayaknya masyarakat harus tahu, karena menyangkut kemampuan bayar masyarakat yang tidak sama..
katanya kita negara yang menganut azas transparansi apa ini khusus atas permintaan si pembuat ?
YOUR EYES!!
eidowideuduwuz owosowosuwuzwie
jangan mau bayar vaksin
Gak transparan dong.. bisa jadi ajang kkn
Nanti akan berkembang di masyarakat lebih baik kena Coronanya langsung, gratis, sembuh juga akan tervaksin. daripada divaksin harus bayar?
Bisa aza pak zok
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »