yang meninggal saat unjuk rasa di gedung DPRD Sulawesi Tenggara meminta Presiden Joko Widodo untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang independen.
Sampai rambut jd uban semua gk bakal terjadi
Bukan urusan dia.. Selfi, haahh baru
Ngemeng doang
ngabisin duit negara dan jadi jalan utk bagi bagi duit ajah klo dibuat beginian seperti yg lalu. mendingan uangnya diberikan ke keluarga korban 🇮🇩
Hahahahahahahha.
Nganu... nganumu... tp itu kan bukan urusan mas joko ta' u' u'?
BUKAN URUSAN SAYA ....
Bullshit
Di rezim ini, cuitan istri dandim lebih penting dari nyawa mahasiswa.
Makanya jangan songong waktu demo kemaren...
dikit2 bentuk TPF, tp hasilnya nihil teros... gk guna klo oemerintah yg buat..
Jangan cuma wacana
Yuk kita cari bareng bareng....yuk gotong royong itu baik
Yg udah' juga ya begitulah,,,
Usut tuntas juga pak Banyak yang Menjadi KOrban MENINGGAL pak.. dan Kritis.
Gak bakalan selesai, percayalah..
Ah..sudahlah..
mimpi di siang bolong
1000% mana mau dia,,
Semoga nggak kayak kasus novelbas ya pak, usut juga walhi yang di sumut itu
Equal treatment diperlukan dl negara demokrasi, khususnya melihat karakter pemimpin, apakah pembohong penipu makelar yg haus kekuasaan atau agen komunis. Mahasiswa&rakyat yg tewas akibat demo hrus diusut demi marwah konstitusi. PolitikLIPI PBIDI KomnasHAM
tim hanya terbentuk tp tdk akan terungkap, KlO gk percaya iria bawang d rumah masing2...
Memang seharusnya Pak jokowi membentuk Tim Pencari Fakta, dari banyaknya Kasus Para Demonstran khususnya Mahasiswa yg tewas ditembak n dipukuli.. Cc. KomnasHAM n kompolnas_ri n KontraS
jokowi hayok hayok cari pak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »