berlatar belakangkan negeri imajinasi yang tak ada hubungannya dengan karya-karya JK Rowling sebelumnya.tidak diniatkan untuk merespons apa pun yang saat ini tengah terjadi di dunia.
"Tema-tema ini tidak lekang oleh waktu dan dapat diterapkan pada era atau negara mana pun," kata Rowling dikutip dari The Guardian pada hari Selasa. Rowling akhir-akhir ini terkenal kritis menanggapi sikap pemerintah Inggris terhadap kepala penasihat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Dominic Cummings, yang mengaku tak menyesal melanggar aturanSeperti diketahui Cummings kedapatan bepergian ratusan kilometer dari Ibu Kota London ke Durham dan menginap di salah satu rumah milik orang tuanya ketika pemerintah Inggris memerintahkan warga berdiam diri di rumah dan melarang bepergian.
JK Rowling, pada hari Senin, mencuit Cummings yang melakukan perjalanan ke Durham: "Istrimu sakit, kau kira kau menulari dan kau punya anak. Itu bukan hal luar biasa. Biasa saja." Rowling telah menyinggung kisah itu pada masa lalu, menggambarkannya pada tahun 2009 sebagai "dongeng politik ... untuk anak-anak" yang kemudian ia garap.berbarengan saat dia memulai menulis di antara buku-buku Potter, dan awalnya berencana untuk menerbitkannya setelah buku terakhir Harry Potter;Namun, sebagai gantinya, dia malah melanjutkan untuk menulis novel dewasa, termasuk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »