JK: Ingin Populer Gampang, Tinggal Hilangkan Ujian Nasional

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Jangan menjadi bangsa lembek hanya karena ingin populer, paling gampang populer dewasa ini, cukup hilangkan Ujian Nasional, langsung populer digotong-gotong, tapi bangsa menjadi lembek,' kata JK. UN JusufKalla

tak setuju bila UN dihapus karena menurutnya, UN penting untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Jangan menjadi bangsa lembek hanya karena ingin populer, paling gampang populer dewasa ini, cukup hilangkan Ujian Nasional, langsung populer digotong-gotong, tapi bangsa menjadi lembek," kata JK, Kamis .Hal itu disampaikan JK usai menerima gelar Doktor Honoris Causa di Universitas Negeri Padang , Jalan Doktor Hamka, Padang. Sebelum melontarkan kalimat itu, dia bicara soal pentingnya UN sebagai motivasi belajar siswa.

"Ujian Nasional mendorong anak belajar dan berusaha keras dan tekun, banyak orang tua dan juga guru yang mengeluh dan protes karena dianggap ujian memberatkan," ujar JK. "Di lain pihak juga jauh lebih banyak orang tua yang dengan penuh perhatian mendorong dan membantu anaknya belajar dengan tekun, jauh lebih banyak dibanding yang protes, mau ikut yang mana? Untuk kemajuan bangsa tidak ada negara yang maju tanpa kerja keras," imbuhnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Kenapa.dianggap jadi bangsa lembek ya ? Di negara2 lain tanpa UN bangsanya kuat2 aja tuh.

apa benar lebih banyak orang tua yg setuju adanya ujian nasional dari pada dihapuskan karna kebanyakan orang tua saat ini terutama saya tidak akan mendorong anak saya untuk menguasai semua hal akan sangat baik kalau dia hanya menguasai beberapa hal tapi fokus dalam bidangnya saja

Sebenarnya ga ada pengaruhnya UN dihapus lalu Indonesia mnjdi bangsa yg lembek, Wacana UN dihapus itu karena penerapan standar nasional dalam evaluasi hasil belajar siswa dipandang tidak adil karena belum meratanya mutu sekolah.

teamJK

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

JK: UN Masih RelevanAndai UN dihilangkan, sistem dan mutu pendidikan Indonesia akan mundur
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

JK Mengaku Sempat Bicara dengan Airlangga dan Bamsoet, Minta Keduanya BersatuMenurut Kalla, jika Bambang tetap mencalonkan diri sebagai ketua umum dan bersaing dengan Airlangga, justru akan berbahaya untuk Golkar.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

JK Sindir Setya NovantoMenurunnya suara partai adalah akibat dari perbuatan korupsi yang dilakukan Setnov
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

JK Ungkap Pertemuan dengan Bamsoet-Airlangga, Minta Keduanya BersatuJusuf Kalla (JK) mengungkap pertemuannya dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Wakorbid Pratama Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Luhut dan JK akan Ditawari Posisi Kehormatan di GolkarKetua Umum Golkar menyebut Luhut dan JK akan ditawari posisi yang mereka minati.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Golkar Akan Berikan Posisi Kehormatan untuk JK dan LuhutAirlangga Hartarto akan memberikan posisi kehormatan di internal partai kepada dua kader senior Golkar, yakni Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Panjaitan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »