JICA Ingin MRT Jalur Timur-Barat Mulai Dibangun Tengah 2024

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

JICA menyambut positif komitmen Pemerintah Indonesia untuk tetap melanjutkan proyek-proyek strategis yang tengah berjalan di 2024 dan seterusnya, salah satunya adalah proyek MRT Jalur Timur- Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan kerja Presiden Japan International Cooperation Agency Akihito Tanaka di Kantor Kemenko Perekonomian. Pertemuan ini untuk membahas keberlanjutan kerja sama atas beberapa proyek strategis yang telah terjalin antara Indonesia dan Jepang melalui JICA.

“Pemerintah Indonesia mendukung keberlanjutan proyek MRT dan juga mengapresiasi proyek-proyek strategis nasional lainnya yang sudah terjalin antara kedua negara seperti pembangunan jalan tol untuk konektivitas, pelabuhan Patimban, kerja sama sektor migas, infrastruktur digital, dan pengembangan kawasan ekonomi,” kata Menko Airlangga, dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, Kamis .

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga dan Presiden JICA berbagi pandangan akan pentingnya menjajaki kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia, mengingat Jepang membutuhkan tenaga kerja teknik begitu juga Indonesia membutuhkan keahlian tenaga kerja Jepang untuk bertransformasi. Menko Airlangga juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di sektor digital.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menyebutkan, progres pekerjaan MRT Jakarta Fase 2A sudah mencapai 27,27 persen."Melihat kondisi progres hari ini, kami sangat optimis MRT Jakarta Fase 2A, sudah bisa dioperasikan secara bertahap pada 2027 hingga 2029," kata Risal dalam keterangan tertulis, Kamis .

Kementerian Perhubungan juga telah meninjau pembangunan jalur dan stasiun pada paket pekerjaan CP201 termasuk Stasiun Thamrin. Menurut dia, hal ini dapat menjadi percontohan untuk pekerjaan proyek perkeretaapian lainnya yang membutuhkan penanganan khusus, termasuk terkait pengelolaan limbah proyek.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sri Mulyani: JICA Puji MRT Jakarta Kelas Dunia, Lebih Cepat dari Tokyo MetroSri Mulyani menyebut Tanaka Akihiko memuji pesatnya pembangunan di Indonesia salah satunya perkembangan MRT Jakarta yang kelasnya sudah mendunia.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Temui Sri Mulyani, JICA Puji MRT JKT Lebih Bagus dari TokyoMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Tanaka Akihiko di Jakarta pada Senin (30/10/2023).
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Di Depan Presiden JICA, Menko Airlangga: Pemerintah Indonesia Dukung Keberlanjutan Proyek MRTJPNN.com : Menko Airlangga menegaskan pemerintah Indonesia mendukung keberlanjutan proyek MRT fase 2 jalur Utara – Selatan dan beberapa proyek strategis la
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Sebut Jepang Puji MRT Jakarta, Bandingkan dengan yang di TokyoPresiden Japan International Cooperation Agency (JICA), Tanaka Akihiko memuji pembangunan MRT Jakarta.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Jelang Operasi Lilin 2023, Korlantas Polri Mulai Cek Jalur Jawa Barat Hingga Jawa TimurKorlantas Polri bersama stakeholder terkait mulai mempersiapkan dan mengecek jalur jelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Bangun TOD di 5 Lokasi, MRT Jakarta Gelontorkan Rp 1,5 TriliunMRT sudah menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membangun TOD di lima kawasan, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M dan Sisingamangaraja, Istora, dan Dukuh Atas.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »