TEMPO.CO, Jakarta - Jerman memutuskan mencabut tiga dari enam pembangkit listrik tenaga nuklir karena ingin mengalihkan fokus ke energi terbarukan. Pemerintah Jerman memutuskan untuk mempercepat penghentian listrik bertenaga nuklir menyusul kehancuran reaktor nuklir Jepang di Fukushima, Jepang pada 2011 silam setelah diguncang gempa bumi dan tsunami. Musibah itu tercatat sebagai bencana nuklir terburuk di dunia setelah bencana Chernobyl pada 1986.
Thilo SchmuelgenTiga reaktor nuklir yang ditutup oleh Pemerintah Jerman itu adalah reaktor Brokdorf, Grohnde dan Gundremmingen C, yang dijalankan oleh utulitas E.ON dan RWE. Penutupan dilakukan pada Jumat malam, 31 Desember 2021 atau setelah 3,5 dekade beroperasi. Dengan penutupan ini, maka tiga reaktor nuklir milik Jerman yang tersisa adalah Isar 2, Emsland and Neckarwestheim II. Jika tidak ada aral melintang, reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut, akan dimatikan pada akhir 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »