"Kita tidak bisa menutup kemungkinan bahwa transportasi gas tidak akan dilanjutkan setelahnya karena alasan politik," ujarnya dikutip Rabu, .
Ia menyebutkan bahwa pemotongan secara menyeluruh mungkin saja dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini untuk menekan Eropa agar jangan menentang aksinya di Ukraina."Jika pasokan tidak kembali setelah pemeliharaan karena Presiden Putin bermain-main atau ingin menyerang Eropa saat sedang sakit, maka rencana untuk mengisi penyimpanan gas pada akhir musim panas mungkin tidak akan berhasil," ujarnya.
Sebelumnya Jerman sendiri sudah menyebut bahwa kemungkinan besar angka kemiskinan akan meningkat akibat krisis energi yang ditimbulkan dari pemotongan gas Rusia. Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck menyebut rendahnya pasokan energi dari Rusia dapat menyebabkan kelumpuhan industri. Berlin juga melihat bahwa gas saat ini dijadikan"senjata" oleh Rusia sebagai pembalasan sanksi yang dijatuhkan Jerman dan Uni Eropa atas serangan Moskow ke Ukraina.
Sad Clown
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »