REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass mengatakan akan rutin meninjau ulang saran perjalanan ke Turki. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu. Baca Juga Maas mengatakan setiap keputusan akan dikoordinasikan dengan Uni Eropa dan data-data terpercaya mengenai situasi penyebaran virus corona. Turki kecewa tidak masuk dalam daftar negara yang sudah diizinkan masuk ke Uni Eropa.
Turki meminta agar 'kesalahan' itu diperbaiki. Di hadapan wartawan, Mass mengatakan setiap dua pekan sekali akan ada peninjauan ulang.Maas menambahkan kunjungan keluarga tidak masuk dalam larangan masuk atau travel warning. Hal itu cukup penting karena banyak warga Turki yang berada di Jerman. Tapi Jerman juga sumber wisatawan yang penting bagi Turki.Ia mengatakan menyambut informasi terbaru yang disampaikan Cavusoglu.
"Setelah mengevaluasi situasi berdasarkan kriteria objektif, Turki harus dimasukan ke dalam negara-negara yang aman," kata Cavusoglu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Saham Jerman hentikan keuntungan, indeks DAX 30 terpangkas 0,41 persenSaham-saham berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (1/7/2020), menghentikan keuntungan dua hari berturut-turut dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »