MANAJEMEN Rumah Sakit Umum Daerah dr Djasamen Saragih Pematangsiantar memohon maaf telah terjadinya tindakan yang tidak sesuai Syariat Islam terhadap jenazah wanita, pasien suspect Covid-19 beberapa waktu lalu. Pasalnya jenazah tersebut dimandikan oleh petugas pria. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, sekaligus Plt Direktur RSUD dr Djasamen Saragih, dr Ronald Saragih, Selasa .
Permohonan maaf disampaikan Ronald setelah menerima audiensi Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia dan PD Alwashliyah Pematangsiantar, Senin . Kedatangan dua organisasi masyarakat tersebut untuk menyampaikan pernyataan sikap mereka atas kejadian yang menimpa warga Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun di ruang pemulasaran jenazah RSUD Djasamen Saragih.
"Kita atas nama RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar memohon maaf kepada keluarga almarhumah, warga Siantar dan Simalungun, serta seluruh umat Muslim atas kelalaian ini. Ke depannya, kami berusaha tidak mengulangi kelalaian ini," kata dr Ronald. Ia menambahkan secara pribadi dan atas nama Direktur RSUD dr Djasamen Saragih sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
RSUD AA nyatakan dr Fransiskus meninggal setelah negatif COVID-19Manajemen RSUD Arifin Achmad (AA) menyatakan dr. Fransiskus Hamido Hutauruk Sp.Og, yang meninggal dunia di ruang Pinere rumah sakit di Pekanbaru itu, pada ... Tmn kantor anak tetangga sy, masih positif meski sdh isolasi mandiri di rumah. Trus ad jg pihak keluarga dr tmn kantor anak tetangga sy yg jd positif stlh awalnya negatif.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »