REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jembatan bambu dengan panjang 600 meter dan tinggi 12 meter di kawasan wisata Mangrove di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, rusak.
Ketika ditanya mengenai rencana perbaikan jembatan yang proyek pembangunannya bernilai Rp 1,2 miliar tersebut, dia memprediksi baru bisa dilakukan ketika pandemi Covid-19 berlalu."Kalau anggaran sudah normal. Semoga," ucap Yuniarto.
dana ada tinggal mau kerja atau gak
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kerajinan Bambu Menghidupi Penyandang DisabilitasHerman warga disabilitas dari Kabupaten Sikka mampu hidup mandiri dan usahanya maju sejak bergabung dengan BumDes setempat.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Jembatan Gantung Nawacita Tegaldowo Jadi Destinasi Wisata BaruJembatan tersebut selain meningkatkan konektvitas antardesa juga menjadi salah satu destinasi wisata baru di Bumi Projotamansari.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Presiden: Bendera Azerbaijan Berkibar di Jembatan Bersejarah |Republika OnlineJembatan bersejarah Khudaferin menghubungkan Azerbaijan dengan Iran.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Ratusan Demonstran di Surabaya Diamankan Polisi |Republika OnlineRatusan Demonstran tolak UU Ciptaker diamankan polisi. Demokrasi? Hah? Lucuuu
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Mendagri Minta Daerah Antisipasi Kerumunan di Tempat Wisata |Republika OnlineDaerah agar mengatur kapasitas pengunjung yang diizinkan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Air Pasang Laut Genangi Sejumlah Kawasan di Tarakan |Republika OnlineWilayah yang terkena air pasang rob di antaranya Karang Anyar Pantai dan Lingkas
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »