.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ajak dunia bersatu. Bumi yang semakin memanas, ketegangan dari mulai dari Teluk Persia sampai Afghanistan, meningkatknya nasionalisme, kesenjangan dan intoleransi menjadi bahasan Sidang Umum PBB pekan ini.
Baca Juga Ada kekhawatiran meningkatnya aksi militer terutama dalam merespons serangan infrastruktur minyak Arab Saudi baru-baru ini. Kegelisahan itu diperparah dengan konflik-konflik dan krisis global mulai dari Suriah, Yaman, Venezuela dan perselisihan yang tidak kunjung usai antara Israel-Palestina dan India-Pakistan.
Sidang Umum PBB akan memperlihatkan apakah mereka dapat mengurangai kekhawatiran konflik baru yang dapat berdampak pada seluruh Timur Tengah dan dunia. Apakah mereka akan bertemu dalam kesempatan itu. Sebagian besar negara-negara anggota diwakili menteri atau wakil presiden. Kecuali Afghanistan yang sedang menjalani pemilhan presiden, Korea Utara yang diwakili duta besar untuk PBB. Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kehadiran mereka dan diwakili menteri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »