Mariyuana, alias ganja, merupakan isu dengan opini publik yang hampir mencapai konsensus di Amerika. Tidak seperti isu-isu lain yang memecah belah Amerika secara politik, jajak pendapat menunjukkan bahwa 88 persen penduduk Amerika mendukung legalisasi ganja, setidaknya secara sebagian. Akan tetapi, para pegiat mengatakan tak satu pun kandidat capres AS memanfaatkan perubahan sikap warga AS tersebut.
“Banyak orang yang tidak paham kebijakan. Banyak orang yang tidak tahu betapa kebijakan berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari. Menurut saya, ganja merupakan isu yang memicu dan merangsang perhatian generasi muda,” kata Scotty Smart.Pada Festival Ganja Nasional dan konferensi tingkat tinggi kebijakan Washington awal April lalu, pendiri festival tersebut, Caroline Phillips, mengatakan baik Biden maupun Trump belum memenuhi janji mereka.
“Kebijakan Gedung Putih saat ini soal ganja masih sedikit tidak jelas. Mereka telah memberi kami sinyal yang sangat positif bahwa mereka bersedia beralih ke legalisasi ganja, tapi kemungkinan besar hanya meringankan klasifikasinya. Kami pun belum melihat aksi nyata untuk merealisasikan janji mereka,” kata Caroline Phillips.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »