- Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo-Makruf Amin, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Tulungagung berharap kondisi keamanan dan ketertiban di daerah tetap terjaga.
Ketua FKUB Tulungagung, Efendi Abdullah Sunni, mengatakan pelantikan presiden merupakan konsekuensi logis yang harus dijalankan dari proses demokrasi yang telah ditempuh melalui pemilihan presiden sebelumnya. Perbedaan pilihan yang terjadi selama tahapan pemilu harus kembali dinetralkan. Sehingga masyarakat tidak lagi terkotak-kotak dan terus terbawa dalam nuansa pilpres.
"Pemilihan telah usai, pemimpin juga sudah terpilih, mari bersama-sama menjaga kerukunan diantara masyarakat maupun umat beragama. Kami yakin masyarakat Tulungagung sangat menjunjung tinggi kerukunan," kata Efendi, Kamis .Pihaknya juga mengajak seluruh umat beragama di Tulungagung untuk terus menjaga kebersamaan dan tidak menyeret-nyeret isu politik dalam urusan agama ataupun sebaliknya.
"Kami juga menolak segala kerusuhan maupun tindakan anarkis. Ingat kita adalah satu bangsa, jangan sampai berpecah belah," ujarnya. Justru, jelas Ketua FKUB Tulungagung, masyarakat diimbau untuk mewaspadai merebaknya paham radikalisme yang kini banyak disebarkan melalui media sosial maupun kelompok-kelompok tertentu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »