Jelang Munas Partai Golkar, Kader Diminta Tinggalkan Pola Lama

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Wacana pemilihan Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar Desember 2019,...

Wacana pemilihan Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional yang digelar Desember 2019, menimbulkan pro kontra di internal kader. Foto/SINDOnews- Wacana pemilihan Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional yang digelar Desember 2019, menimbulkan pro kontra di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

”Jadi sadarlah kita semua sebagai kader Partai Golkar sebelum kita hancur. Karena hancurnya Partai Golkar jika kembali ke pola-pola era masa lampau yang sudah ditinggalkan, majunya Partai Golkar ditangan kadernya itu sendiri, bukan oleh orang luar atau lain,” Wakil Sekretaris Badan Kajian Strategis dan Intelijen Partai Golkar Djafar Ruliansyah Lubis, Minggu .

Menurut dia, Golkar merupakan partai pertama yang menggunakan sistem konvensi dalam menentukan pilihan calon Presiden. Bahkan, partai inilah yang pertama kali mempertontonkan kepada rakyat Indonesia soal demokrasi pemilihan pemimpin partainya dengan meninggalkan pola zaman dahulu sistem aklamasi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jelang Munas, Kader Golkar Diharap Jaga Soliditas dan KebersamaanUlrike Stephanie Tamara Latumahina berharap agar semua kader Partai Golkar dapat menjaga soliditas dan kebersamaan dalam agenda menghadapi Munas Golkar pada Desember mendatang.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Soal Munas, Fungsionaris Golkar Sebut Tak Ada Aklamasi dalam AturanFungsionaris DPP Partai Golkar Djafar Ruliansyah Lubis mengatakan jelang Munas Partai Golkar, hembusan angin politik tentang aklamasi ketua umum makin tercium.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Loyalis Bamsoet soal Munas Golkar: Voting Tak Melanggar PancasilaJuru bicara Bamsoet, Andi Sinulingga, menyinggung soal musyawarah mufakat dalam pemilihan Ketum Partai Golkar. Andi menyebut opsi voting tak melanggar apa pun.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kader Golkar Ingin Calon Ketum yang Punya Cukup Waktu untuk Mengurus PartaiAirlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo sama-sama yakin mendapat dukungan menjadi ketua umum Golkar. CaketumGolkar
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kubu Bamsoet Sebut Rapimnas Partai Golkar MencekamKubu Bamsoet mengaku merasakan adanya intimidasi psikologis pada rapimnas.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Aklamasi Berisiko Memecah Partai GolkarPemaksaan pemilihan ketua umum Golkar melalui aklamasi berisiko membuat Golkar kembali terbelah. Pihak yang berkeras merupakan pihak yang tidak berani berkompetisi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »