MENJELANG pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020, PT KAI Daop 6 Yogyakarta melakukan berbagai persiapan termasuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor dan banjir atau genangan di lintasan rawan.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan persiapan ini untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman. Apalagi pada masa angkutan Nataru bersamaan dengan musim penghujan. Sehingga kemungkinan bisa terjadi banjir, genangan maupun longsor. "Kami sudah melakukan berbagai antisipasi di antaranya membersihkan gorong-gorong, pemeriksaan dan pemeliharaan. Serta penguatan talud dan bahkan pemeriksaan dan perawatan jembatan panjang," ujar Eko, Minggu .Menyinggung tingkat kepadatan penumpang, Eko menjelaskan, PT KAI akan megoperasikan kereta api tambahan. Terutama kereta api yang melayani Bandara Internasional Yogyakarta . Penambahan ini untuk mempermudah pengguna jasa penerbangan menuju atau meninggalkan bandara.
Sedangkan dari Stasiun Wojo tujuan Yogyakarta, paling pagi pukul 04.45 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 05.26 WIB, serta paling malam dari Stasiun Wojo pukul 21.30 WIB tiba di Yogyakarta pukul 22.13 WIB."Dari Stasiun Wojo ke Bandara Internasional Yogyakarta atau sebaliknya, penumpang bisa menggunakan layanan Damri," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Eko juga mengemukakan, pada 1 Desember ini PT KAI memberlakukan Gapeka yang baru menggantikan Gapeka 2017. Dikatakan, dengan Gapeka yang baru itu, terjadi beberapa perubahan antara lain perubahan jadwal keberangkatan, perpanjangan relasi dan dan perubahan waktu tempuh kereta api.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »