Bukan hanya masjid yang terbilang tertua di ibu kota provinsi Maluku, rumah ibadah yang berada di Kecamatan Sirimau itu pun menjadi simbol toleransi beragama di kota yang berjuluk Manise tersebut.
Di Masjid ini juga tersimpan makam seorang tokoh penyebaran agama Islam pertama di Ambon bernama Habib Muhammad Bin Syeh Abubakar yang wafat pada abad ke-20 masehi. Pada masanya, Ambon adalah wilayah yang berdarah dan penuh konflik pada 1990an silam. Tapi konflik itu akhirnya berujung damai, dan salah satu media yang menyatukan warga Ambon adalah tradisiyang berarti relasi perjanjian antara satu negeri dengan negeri lain, sementaraadalah nota kesepakatan damai antardua entitas.
Kala itu, Hasan Hatala memutuskan untuk merenovasi bangunan masjid dengan tidak menghilangkan bentuk aslinya menyusul masjid ini tidak mampu lagi menampung para jamaah. Tahun 1914 Masehi pemugaran masjid kembali direnovasi oleh Abdul Kahar yang berkuasa kala itu. Terakhir pada 1980,i pemugaran masjid dilakukan selama beberapa dekade di masa pemerintahannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »