Pakar Tafsir Al-Qur’an KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha membahas secara gamblang perihal baik mana amal baik yang dipertontonkan atau dipamerkan dibandingkan dengan yang tidak dipamerkan .
“Baik yang mana amal dipertontonkan sama tidak?” tanya Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Short @AlGhifari27, Senin . Gus Baha pun mengkritisi orang yang selalu menganggap baik menyembuyikan amal kebaikan. Meskipun beliau tidak memungkiri amal perbuatan baik yang disembunyikan itu juga baik karena bisa menjaga dari riya, namun bukan berarti memamerkan amal itu selalu buruk.
“Tapi kata Imam Ghazali, kamu juga harus ingat, di antara syaratnya nabi itu harus mengumumkan kalau beliau itu seorang nabi. Coba kalau nabi shalatnya nggak diperlihatkan, kamu harus salat yang benar, caranya gimana ya Rasulullah? itu rahasia, bingung tidak kira-kira,” tandasnya. “Jadi begitu juga saya berkali-kali bilang orang tahu kalau itu bidan yang berdasar tulisan, itu bidan tahu kalau itu dokter gigi ya itu dokter gigi,” pungkasnya.Pamer Sedekah Itu Baik, Ini DalilnyaAl-Qur’an menerangkan meskipun sedekah yang dilakukan secara terang-terangan dengan tanpa niat riya sedikitpun, maka terkategori baik sekali.
“Jika kamu menampakkan sedekah , maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Mbah Moen Amal Baik Dipamerkan Berita Islami Islam Tidak Dipamerkan Amalal Disembunyikan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »