REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk melakukan pemadaman melalui udara terkait kebakaran Gunung Arjuno dan Welirang. Khofifah meminta bantuan BNPB karena area kebakaran di dua gunung tersebut berada di titik yang curam.
Khofifah mengungkapkan, sesuai koordinasi, helikopter bantuan dari BNPN direncanakan mulai menjalankan tugasnya pada Senin . Helikopter tersebut sebelumnya digunakan untuk pemadaman Karhutla di Jawa Barat untuk memadamkan karhutla di Gunung Malabar. “Pemadaman dengan cara manual sebenarnya sudah kami lakukan. Namun dengan ketinggian dan medan tebing curam 60 derajat ditambah angin kencang, sudah empat hari ini tidak membuahkan hasil. Untuk efektivitas serta efisiensi dan mencegah Karhutla semakin meluas, teknik water bombing ini sangat mendesak kita perlukan,” ujar Khofifah.
“Apalagi periode Agustus sampai dengan Oktober 2019 ini tercatat sudah 28 kali kasus kebakaran cukup parah. Bila tidak segera ditangani akan terjadi kerusakan pada ekosistem hutan pegunungan yang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor di musim penghujan yang sebentar lagi akan datang ini,” kata Khofifah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »