Jangan Senang Dulu Bunga Kredit Turun, Ada Sinyal Bakal Naik Lagi Nih!

  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kenaikan GWM akan kembali mengetatkan likuiditas perbankan yang bisa mendorong naiknya suku bunga di perbankan.

menempuh normalisasi likuiditas dengan menaikkan secara bertahap giro wajib minimum Rupiah untuk Bank Umum Konvensional yang saat ini 3,5%.

"Lalu pada 1 Juni 2022 naik 100 bps menjadi 6% dengan pemenuhan harian sebesar 1% dan secara rata-rata sebesar 5%," kata Perry dalam konferensi pers, Kamis . Pada 1 Maret 2022 naik 50 bps menjadi 4% dan pemenuhan secara harian 1% dan secara rata-rata sebesar 3%. Kemudian 1 Juni 2022 naik 50 bps sehingga menjadi 4,5% dengan pemenuhan secara harian sebesar 1% dan secara rata-rata 3,5%.Lalu pada 1 September naik 50 bps menjadi 5% dengan pemenuhan secara harian sebesar 1% dan secara rata-rata 4%."Memberikan jasa giro sebesar 1,5% kepada BUK, BUS dan UUS yang memenuhi kewajiban GWM dalam rupiah secara rata-rata," jelas dia.

Piter menjelaskan selama ini memang transmisi kebijakan lebih cepat direspon oleh kenaikan suku bunga. Sangat jarang penurunan bunga kredit bisa lebih cepat.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekonom: Mitigasi Gejolak Global, BI Naikkan GWM Jadi 5%Ekonom: Mitigasi Gejolak Global, BI Naikkan GWM Jadi 5%
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

GWM Naik Tiga Kali, BI Sedot Likuiditas Rp 200 TriliunBank Indonesia (BI) memutuskan bakal mulai menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) secara bertahap hingga akhir kuartal III-2022.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Asyik! Bunga Kredit Terus-terusan Turun NihBank Indonesia (BI) mencatat suku bunga kredit di perbankan nasional terus mengalami penurunan. Salah satu indikator lemahnya ekonomi adalah penurunan suku bunga walah KPR tetap tinggi, yg debitur lama msh diatas 11%
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Rupiah Menguat Tajam di Awal Sesi, tapi Jangan Senang Dulu!Setelah 3 hari mengalami pelemahan, rupiah menguat tajam di awal perdagangan Kamis (20/1).
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Belanja Iklan 2021 Diramal Naik 10 Persen, Didominasi Media Digital | Ekonomi - Bisnis.comPPPI memprediksi belanja iklan pada 2021 bakal naik 10 persen didominasi media digital.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Tarif LRT Jabodebek Naik Jadi Rp15.000! Ini Penyebabnya | Ekonomi - Bisnis.comKAI menyebut tarif LRT Jabodebek bakal naik dari Rp12.000 menjadi Rp15.000.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »