menempuh normalisasi likuiditas dengan menaikkan secara bertahap giro wajib minimum Rupiah untuk Bank Umum Konvensional yang saat ini 3,5%.
"Lalu pada 1 Juni 2022 naik 100 bps menjadi 6% dengan pemenuhan harian sebesar 1% dan secara rata-rata sebesar 5%," kata Perry dalam konferensi pers, Kamis . Pada 1 Maret 2022 naik 50 bps menjadi 4% dan pemenuhan secara harian 1% dan secara rata-rata sebesar 3%. Kemudian 1 Juni 2022 naik 50 bps sehingga menjadi 4,5% dengan pemenuhan secara harian sebesar 1% dan secara rata-rata 3,5%.Lalu pada 1 September naik 50 bps menjadi 5% dengan pemenuhan secara harian sebesar 1% dan secara rata-rata 4%."Memberikan jasa giro sebesar 1,5% kepada BUK, BUS dan UUS yang memenuhi kewajiban GWM dalam rupiah secara rata-rata," jelas dia.
Piter menjelaskan selama ini memang transmisi kebijakan lebih cepat direspon oleh kenaikan suku bunga. Sangat jarang penurunan bunga kredit bisa lebih cepat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »