Jangan Buat Keputusan Besar Dalam Kondisi Perut Lapar

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Peserta cenderung berpikir pendek dalam membuat keputusan ketika kondisi kelaparan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda membuat keputusan besar dalam keadaan perut kosong? Atau, mungkin Anda memilih terlebih dahulu makan sebelum membuat keputusan besar. Beraktivitas dengan perut kosong adalah suatu hal yang berisiko. Peneliti dari Universitas Dundee, Skotlandia, menjelaskan mengapa Anda perlu terlebih dahulu makan sedikit sebelum mengambil keputusan besar.

Dalam dua simulasi tersebut, responden diuji dengan menggunakan tiga jenis hadiah yakni makanan, uang, dan unduhan lagu. Vincent mendapati peserta ketika dalam kondisi perut lapar, akan mengambil keputusan cepat memilih hadiah yang lebih kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta cenderung berpikir pendek dalam membuat keputusan ketika kondisi mereka kelaparan. Namun, kata Vincent, penelitian belum dapat menjelaskan mengapa rasa lapar bisa membuat orang kurang berpikir panjang dalam membuat keputusan.

‘’Kadar zat kimia ini menurun di antara jam waktu makan,” sebut laporan sebuah artikel di Telegraph tentang penelitian itu.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Resmikan B30, Jokowi: Jangan-jangan Masih Ada yang Suka Impor BBM...Presiden Jokowi meminta kepada PT Pertamina untuk memacu BBM sejenis dengan kandungan nabati dan solar. Di periode kedua perlihatkan betapa kacaunya logika orang ini. jokowi Tentu hal ini akan meningkatkan permintaan cpo sawit yang berimbas harga cpo naik. Perlu diwaspadai pembukaan lahan baru dengan cara ilegal seperti pembakaran hutan. Satu' kerusakan yg ada di Negeri ini mulai di perbaiki.. Susah..!! Itu sudah pasti.. Tapi.. Meskipun akan bnyk rintangan yg hrs di lalui.. P Jokowi tetap bekerja dgn sepenuh hati.. Soal masih bnyk yg sll menghakimi.. Anggaplah itu angin belakang yg tak mesti di tanggapi.. 😂
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jokowi: Jangan-jangan Ada di Antara Kita yang Masih Suka Impor BBM...Ia ingin agar program biodiesel 30 persen atau B30 yang merupakan campuran solar dan kelapa sawit bisa melepaskan ketergantungan Indonesia dari impor 'Apakah kita mau keluar dari rezim impor atau tidak ?' Dia ngmgin rezim siapa ? 🙄 'Jangan jangan ada diantara kita yg masih suka impor. Impor BBM' brti termasuk anda juga kan ? 🙄🙄 Kok aku mumet ya 🤭 Jangankan BBM Pak, garam aja import hayo perbuatan tuh?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Perempuan Didorong Buat Perubahan dari Dalam StrukturPerempuan diajak berani tampil sebagai penentu kebijakan dari dalam struktur, tidak sekedar dari luar.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Nadiem: Jangan Remehkan Guru dalam Membuat Soal UjianNadiem menilai perlu membiarkan guru berinovasi dalam soal ujian sekolah. murid tambah ujian lokal
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Ular KobraMenurutnya, jika menjumpai ular korba, jangan panik supaya tidak memancing reaksi dari ular tersebut.\n\n Lari?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Boy William Diingatkan Neneknya agar Jangan Jadi Artis yang Kawin CeraiBoy William segera melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Karen Vendela. Dia pun mendapat nasihat dari neneknya agar langgeng sampai tua nanti.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »