Namun, perlu diingat juga bahwa banyak sajian kolak kaya akan karbohidrat yang berasal dari gula atau isian seperti pisang, ubi, dan kolang kaling. Belum lagi lemak yang berasal dari santan.
Jika dikonsumsi dengan cara yang salah, bisa jadi asupan kolak berlebih malah memicu masalah kesehatan. Untuk itu, Anda perlu benar-benar memperhatikan cara sehat mengonsumsi kolak selama bulan Ramadhan.Dokter spesialis gizi RS Melinda Bandung Johannes Casay Chandrawinata mengatakan bahwa kuah kolak jadi satu hal yang harus diperhatikan. Ia berpesan untuk tidak menghabiskan kuah kolak."Kuahnya jangan dihabiskan, dan jangan langsung makan malam," tambahnya.
Selain itu, Anda juga bisa mengganti santan dengan susu rendah lemak untuk sajian kolak. Penting juga agar kuah kolak dibuat tidak terlalu kentang untuk mengurangi asupan gula. Anda juga perlu memperhatikan cara penyimpanan kolak. Johannes menyarankan agar kolak disimpan menggunakan wadah yang ditutup rapat dan ditaruh di dalam kulkas untuk menjaga kesegaran.
"Jadi penyimpanannya yang penting wadahnya yang bersih dan ditaruh di kulkas. Jangan dibiarkan ditaruh di luar, nanti basi dan harus di dalam wadah ," jelas Johannes.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »