HUJAN deras di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengakibatkan ruas jalan Angsana-Gunungkelir tepatnya berada di Blok Pasirnagara, Dusun Malabar RT 33/08, Desa Sidamulih, Pamarican, amblas, Selasa . Akibatnya, jalur alternatif Kabupaten Ciamis menuju Pangandaran ditutup.
Hujan deras yang mengguyur membuat ruas jalan yang baru saja dihotmix beberapa bulan lalu amblas, bahkan di satu titik mencapai sedalam 1,2 meter. "Jalan sepanjang 35 meter telah mengalami retak-retak dan satu titik telah amblas dengan kedalaman 1,2 meter tetapi lainnya sekitar 1 sentimeter. Jalan tersebut selama ini baru selesai dihotmix dan bagi kendaraan lain yang biasa melalui jalan alternatif untuk sekarang ini harus melalui ke jalan utama, dari arah Ciamis maupun Pangandaran," ujar anggota FK Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ciamis, Baehaki Effendi.
Ketua RT 33, Hendi, 56, mengatakan kontur tanah di wilayah tersbeut memang labil. Ia menilai perbaikan jalan selama ini terlalu dipaksakan dengan penghotmixan, "Perbaikan yang dilakukan di jalan ini terbilang asal-asalan terutama pada bagian drainase terlalu sempit," katanya.