Jalan Pulang dari Suriah (1)

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Febri membuat Kartu Keluarga palsu dan paspor untuk berangkat ke Suriah. Setelah semua siap, Febri berangkat pada 14 September 2016. Simak ceritanya: ISIS Suriah via detikX

Ilustrasi : Edi WahyonoRisau dan gelisah menggelayuti hati Febri Ramdani ketika mendapati ibu dan kakak perempuannya sudah tak ada di rumahnya di Depok, Jawa Barat, pada Jumat, 31 Juli 2015 silam. Tiga hari berselang, ibu dan kakaknya tak kunjung pulang. Febri yang kala itu berusia 21 tahun masih berpikir positif, karena sebelumnya sang ibu mengirimkan pesan singkat bahwa sedang mengantar kakaknya yang sakit kanker berobat ke luar kota.

Setelah satu tahun lebih, rasa rindu Febri kepada ibunya makin menggebu. Saat itu, Om Bow pun sudah terbuka dan mengatakan memang ibu dan kakaknya sudah berada di Suriah. Sementara Hidayat ditangkap otoritas Turki sebelum berhasil masuk ke Suriah. Febri akhirnya tertarik ke Suriah setelah melihat video propaganda. Kelompok yang dicap teroris ini mengklaim kota-kota yang dikuasainya di Irak dan Suriah terjamin keamanan, ketentraman dan kesejahteraannya.

Om Bow kemudian mengenalkan Febri dengan seorang panitia yang mengkoordinir para muhajir yang akan pergi ke Suriah. Febri akhirnya berpisah dengan Om Bow, pria yang hingga kini tak diketahui nasib dan keberadaannya. Febri bersama 50 imigran dari negara lainnya berkumpul di suatu tempat di Istambul. Mereka terdiri dari beberapa pria, wanita, remaja dan anak. Dengan menumpang bus, mereka menuju Kota Hatay yang berjarak 826 km dari Istambul dan berbatasan langsung dengan Suriah.

Walau sebagai tahanan JN, Febri dan imigran lainnya diperbolehkan keluar gedung seperti masyarakat biasa. Namun, aktivitas mereka selalu diawasi oleh tentara dan mata-mata JN. Imigran asal Indonesia dan negara lain kerap diintrogasi tentara JN tentang maksud kedatangan mereka ke Suriah. Kalau ada yang mengaku akan bergabung ke ISIS bakal langsung dipenjara dan dibunuh. Pada Desember 2016, Febri sempat mengalami kota itu dibombardir pesawat tempur koalisi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikX haduh feb.. feb..

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Trump Minta Rusia untuk Berhenti Dukung Kekejaman SuriahDalam teleponnya dengan Erdogan, Trump menyerukan agar Rusia berhenti mendukung kekejaman rezim Suriah. *PIHAK SIAPA YANG LEBIH DULU BERKOMUNIKASI DI ACARA TELEPON DIMAKSUD? KARNA PADA DASARNYA KEMARIN SIANG DISINI KOMUNIKASI DENGAN PUTIN TENTANG GET OUT *ER-DOG-AN ANIMAL ITU, SECARA LOGIKA TAKKAN MUNGKIN TRUMP CALLING SI NEGARA KUTU TURN-KEY ITU, KARNA TRUMP SEDANG WEEKEND! HAHAHA
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Trump Minta Rusia Setop Dukung Rezim SuriahPresiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meminta Rusia untuk mengakhiri dukungannya bagi 'kekejaman' rezim Suriah.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Ayah di Suriah Ini Ajari Anaknya Tertawa Setiap Dengar Suara BomSeorang ayah di Suriah mengajari putrinya tertawa setiap kali mendengar suara bom. Mengapa begitu? Ayah gila Jangan judge mereka gila perang... sang ayah sedang menenangkan anaknya supaya ngga trauma... hanya itu yang bisa mereka lakukan di sana... life is beautiful versi timur tengah :D
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Trump Desak Rusia Setop Dukung Rezim SuriahPresiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Rusia untuk segera menarik dukungan bagi 'kekejaman' rezim Suriah. Kadrun ISIS, mana suara mu?
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Kisah Warga Hidup dalam Kepungan di Idlib, Suriah: 'Saya Merasa Benar-benar Sendiri'Di tengah konflik berkepanjangan itu muncul keputusasaan. Tetapi hidup harus terus berlanjut, ujar Mona Al-Bakkoor, salah seorang warga yang bertahan di Idlib kepada DW.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Suhu Dingin dan Pertaruhan Hidup Mati Pengungsi SuriahWarga Suriah yang mengungsi semakin banyak setiap harinya.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »