Ilustrasi : Edi WahyonoRisau dan gelisah menggelayuti hati Febri Ramdani ketika mendapati ibu dan kakak perempuannya sudah tak ada di rumahnya di Depok, Jawa Barat, pada Jumat, 31 Juli 2015 silam. Tiga hari berselang, ibu dan kakaknya tak kunjung pulang. Febri yang kala itu berusia 21 tahun masih berpikir positif, karena sebelumnya sang ibu mengirimkan pesan singkat bahwa sedang mengantar kakaknya yang sakit kanker berobat ke luar kota.
Setelah satu tahun lebih, rasa rindu Febri kepada ibunya makin menggebu. Saat itu, Om Bow pun sudah terbuka dan mengatakan memang ibu dan kakaknya sudah berada di Suriah. Sementara Hidayat ditangkap otoritas Turki sebelum berhasil masuk ke Suriah. Febri akhirnya tertarik ke Suriah setelah melihat video propaganda. Kelompok yang dicap teroris ini mengklaim kota-kota yang dikuasainya di Irak dan Suriah terjamin keamanan, ketentraman dan kesejahteraannya.
Om Bow kemudian mengenalkan Febri dengan seorang panitia yang mengkoordinir para muhajir yang akan pergi ke Suriah. Febri akhirnya berpisah dengan Om Bow, pria yang hingga kini tak diketahui nasib dan keberadaannya. Febri bersama 50 imigran dari negara lainnya berkumpul di suatu tempat di Istambul. Mereka terdiri dari beberapa pria, wanita, remaja dan anak. Dengan menumpang bus, mereka menuju Kota Hatay yang berjarak 826 km dari Istambul dan berbatasan langsung dengan Suriah.
Walau sebagai tahanan JN, Febri dan imigran lainnya diperbolehkan keluar gedung seperti masyarakat biasa. Namun, aktivitas mereka selalu diawasi oleh tentara dan mata-mata JN. Imigran asal Indonesia dan negara lain kerap diintrogasi tentara JN tentang maksud kedatangan mereka ke Suriah. Kalau ada yang mengaku akan bergabung ke ISIS bakal langsung dipenjara dan dibunuh. Pada Desember 2016, Febri sempat mengalami kota itu dibombardir pesawat tempur koalisi.
detikX haduh feb.. feb..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »