Jakarta yang Belum Boleh Leha-leha Pasca Masa Puncak Corona

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Jakarta disebut telah melewati masa puncak wabah Corona (COVID-19). Namun, warga diimbau agar tak berleha-leha dalam merespons kondisi ini.

Situasi Jakarta yang telah melewati masa puncak Corona ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Jakarta, menurut Dinkes DKI, telah melewati masa puncak kasus Corona pada bulan April.

"Jika dilihat saat ini, pertumbuhan kasus DKI Jakarta, ternyata puncak kasus terjadi di bulan April dan agak menurun sampai saat ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Lies Dwi dalam diskusi yang digelar secara virtual, Kamis .Namun, Lies mengingatkan ancaman Corona masih belum tuntas. Dia mengatakan tensi kegiatan pelacakan virus Corona tidak boleh menurun, meskipun puncak wabah telah dilewati.

"Kita tidak boleh menjadi euforia melihat angka ini, karena tidak tertutup kemungkinan ancaman itu masih ada. Jadi, bagaimana mempertahankan dan meningkatkan deteksi respons melalui tracing dan testing jangan sampai menurun, karena kita lihat kasus ini melandai," ungkapnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Hmmm... Turun gara2 banyak yg mudik ?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Vaksin Corona Belum Ada, Bagaimana Baiknya Traveling ke Luar Negeri?Upaya pengobatan dan pencegahan COVID-19 terus dilakukan termasuk membuat vaksin. Dengan kondisi ini, bagaimana sebaiknya saat hendak traveling ke luar negeri? Traveling pandemiCorona via detikTravel detikTravel jangan traveling lah
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Masih Pandemi Corona, Pelaksanaan Kongres Gerindra Belum JelasKongres Partai Gerindra yang sebelumnya dikabarkan bakal digelar pada Maret atau April 2020, hingga saat ini belum jelas...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Opsi Salat Jumat Tiga Gelombang Gegara Corona Belum Sepenuhnya HilangMajelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengkaji fatwa tentang salat Jumat bisa dilaksanakan dalam tiga gelombang di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). via online jg perlu dikaji. Aya Aya wae Obral fatwa,otak-atik gatuk
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Gugus Tugas Keluarkan Edaran: Status Bencana Nasional Corona Belum BerakhirGugus Tugas Percepatanan Penanganan COVID-19 mengeluarkan surat edaran yang mempertegas status bencana wabah virus Corona. Wabah virus Corona masih ditetapkan sebagai bencana nasional. VirusCorona weww... pasukan Long distance marriage & pasukan Pjka (pulang jumat kembali ahad) makin tersiksa nih karena makin jarang ketemu istri/suami & anaknya, semoga diberi kekuatan mental untuk kita semua
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Corona Belum Reda, DPR Sebut Harus Ada Penyesuaian Hadapi Pilkada 2020Kita tidak bisa terus hidup dalam ketidakpastian. Kita sudah harus menyesuaikan standar norma sebagai perkataan bapak Presiden, atau new normal,' ujarnya.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

UPDATE Corona NTT 28 Mei: 11 Pasien Sembuh dari Corona, 78 Masih DirawatPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan tambahan enam kasus baru positif virus corona (Covid-19).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »