Liputan6.com, Jakarta Jajanan 'Chiki Ngebul' atau yang populer disingkat 'Cikbul' marak digandrungi anak-anak. Namun, di balik kepopulerannya, jajanan yang menggunakan bahan nitrogen cair ini menyebabkan sejumlah anak di Provinsi Jawa Barat keracunan.
"Kami mengimbau orangtua untuk hati-hati dalam memberikan pangan bagi anaknya, terutama karena anak anak ini masih dalam pertumbuhan," pesannya dalam konfirmasi yang diterima Health Liputan6.com melalui pesan singkat pada Sabtu, 7 Januari 2023.Dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang masuk, sebanyak 28 anak di Jawa Barat, mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan 'Chiki Ngebul' yang mengandung nitrogen cair.
Tubuh butuh detoks atau pembersihan dari tumpukan racun. Tubuh kerap memberikan tanda bila racun-racun telah menumpuk. Namun demikian jika terjadi kejadian serupa di tempat lain, tetap perlu melaporkan dan memantau serta berkoordinasi penanganannya di lapangan.Surat edaran pelaporan kasus keracunan Cikbul nitrogen cair diteken Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Yuli Astuti Saripawan tertanggal 5 Januari 2023.
Mohon agar setiap pihak segera melaporkan jika ditemukan kasus keracunan pangan akibat konsumsi jajanan chiki ngebul tersebut, tulis Yuli dalam surat edaran Kemenkes. Satu anak yang dilarikan ke rumah sakit lalu menjalani perawatan tapi tak berlangsung lama. Satu anak itu dipulangkan setelah kondisinya sehat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »