Jaga Persatuan Indonesia, Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 92 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Masyarakat diimbau untuk cerdas menyaring informasi yang beredar di media sosial karena kabar bohong terus bertebaran.

Jakarta, Beritasatu.com - Masyarakat jangan mudah percaya dan terprovokasi dengan informasi bohong serta propaganda yang beredar setelah Pemilu 2019. Masyarakat harus berupaya merajut kembali persaudaraan dan kolaborasi untuk menjaga perdamaian Indonesia.

Bimo mengkritisi sikap sejumlah ormas yang melakukan berbagai aktivitas yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Aksi yang dilakukan pada 22 Mei lalu, kata Bimo, seharusnya tidak sampai ricuh yang mengakibatkan beberapa massa berjatuhan termasuk aksi kerusakan di berbagai tempat.

"Demo memang diperbolehkan, tetapi UU tidak membolehkan unjuk rasa sampai tengah malam. Polisi justru mengulur waktu untuk memberikan kesempatan berbuka, salat, dan tarawih. Namun, setelah itu justru kericuhan terjadi dan massa menyerang polisi. Polisi itu sudah mempertaruhkan hidupnya, anak dan istri ditinggalkan 24 jam untuk keamanan bangsa ini," tuturnya.

"Untuk itu saya menyarankan kedepan pendidikan P4 di SD, SMP, bisa diajarkan kembali agar nasionalisme kita semakin kuat dan mengikat,"ujar Hariara Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra, menyampaikan bahwa perubahan akan selalu terjadi seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Ia mengingatkan bahwa kita harus siap menghadapi perubahan, jika tidak yang akan terjadi adalah kita akan melawan perubahan itu.

"Ke depannya perlu ada kolaborasi dari organisasi-organisasi yang cinta damai. Kita harus melihat setiap orang adalah saudara sebangsa kita. Setiap organisasi harus berkolaborasi untuk mendorong semangat perdamaian di antara kita," pungkasnya. "Tidak pada pemilu kali ini saja kita mengalami perbedaan politik. Kita dulu pernah mengalami gejolak politik yang lebih besar, bahkan pemerintah saat itu membubarkan beberapa partai politik. Namun tidak ada satupun tokoh bangsa dan elit politik saat itu yang berpikir untuk memecahkan dan membubarkan negara kita. Janganlah karena perbedaan politik sesaat, kita kemudian tega memecah-belah persatuan bangsa dan negara kita," katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sinta Nuriyah ajak masyarakat jaga persatuan dan perangi hoaksMantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengajak masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan memerangi hoaks dengan tidak menyebar berita bohong ... Sampiyan gausah aneh2 wes tuwek bu...nikmati hari tua.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Raja dan Sultan se-Indonesia Diharap Jaga Persatuan NKRIRaja, sultan, dan pemangku adat akan melaksanakan musyawarah agung.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Wasiat Ustaz Arifin Ilham untuk Kedua Putranya: Titip Pesantren dan Istri hingga Jaga Persatuan - Tribunnews.comTak hanya meninggalkan nama dan kenangan yang baik, Ustaz Arifin Ilham rupanya juga memberikan wasiat pada kedua putranya, Alvin Faiz & Ameer Azzikra.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Aktivis Kepemudaan Ajak Masyarakat Jaga KondisivitasAktivis kepemudaan mengajak agar menjadikan Ramadhan momentuk rekonsiliasi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

LSM di Sulteng ajak masyarakat jaga kelestarian satwa endemikLembaga Sawadaya Masyarakat Kelompok Muda Peduli Hutan (LSM KOMIU) Sulawesi Tengah mengajak masyarakat agar menjaga kelestarian satwa endemik yang masih ... Pembohong. Itu daerah sudah rusak di buat tambang. Kalian merusak di muka bumi. Neraka jahanam tempat kalian kembali. Soal Gagak Banggai (Curvus unicolor) apa benar ditemukan di Kab. Morowali? Dan apa benar habitat Gagak di hutan bakau?
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

AHY: Demokrat Tak Pakai Politik Identitas demi Jaga PersatuanAgus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan pihaknya menerima segala konsekuensi atas keputusan Partai Demokrat tak menggunakan politik identitas. Halahhh...suka2 we.... akunya 😀😀😀😀😀😀😀😀😀 salfok sm wajahnya. ehm. ganteng amat.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Gubernur ajak masyarakat jaga keamanan SulutGubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga keamanan di daerah itu dalam menyambut Hari Raya Idul ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Relawan Jokowi Bagi Makanan untuk Petugas yang Jaga KPURelawan Golkar Jokowi (Gojo) membagikan makanan kepada petugas yang menjaga gedung KPU, sebagai apresiasi karena telah mengamankan pesta demokrasi. Ketua Relawan Gojo Rizal Mallarangeng datang langs Wow Ahahahaha pasukan nasi bungkus Yang dari kubu sebelah sana gak kelihatan ya
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Tren Infuse Booster, Suntik Multivitamin untuk Jaga Stamina PriaInfuse booster menjadi cara instan untuk pria meningkatkan stamina. Tapi, perawatan ini tak bisa dilakukan sembarangan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Kutuk Tindakan Kekerasan, Mahasiswa Serukan Jaga NKRIPeristiwa unjuk rasa yang berujung kerusuhan 21-22 Mei lalu mendapat perhatian dari sejumlah mahasiswa dari sembilan kampus...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Pesan JK untuk Nahdliyin dalam Peringatan Nuzulul QuranJK berpesan agar Nahdliyin bersama-saja jaga keutuhan bangsa. Ga usah pusan pesan lah...banyak yg mati juga diem ga komen..
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »