Jaga Integritas, KPU-Bawaslu Janji Lebih Transparan Rekrut Badan 'Ad Hoc'

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Integritas dan kredibilitas penyelenggara pemilu, termasuk badan ad hoc, harus selalu dijaga. Oleh karena itu, ke depan, rekrutmen badan ad hoc akan dilakukan dengan lebih transparan. Polhuk AdadiKompas

Ketua KPU Hasyim Asyari memberi pengarahan sejenak kepada Komisioner KPU Parsadaan Harahap disela-sela konferensi pers terkait Pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 untuk Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara di gedung kantor Komisi Pemilihan Umum , Jakarta, Kamis .

JAKARTA, KOMPAS - Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum memberikan atensi terhadap laporan dugaan pelanggaran etik terkait seleksi badan ad hoc ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Proses seleksi badan ad hoc selanjutnya akan dilakukan lebih transparan untuk menjaga integritas dan kredibilitas seluruh penyelenggara pemilu.

Anggota Badan Pengawas Pemilu Herwyn JH Malonda di Jakarta, Jumat mengatakan, aduan dugaan pelanggaran etik terhadap anggota Bawaslu kabupaten/kota ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu secara kelembagaan menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti. Pasalnya, sebagai salah satu unsur penyelenggara pemilu, integritas dan kredibilitas jajaran Bawaslu sangat penting untuk dijaga, termasuk terkait pelaksanaan tugas perekrutan Panitia Pengawas Pemilu .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Mahfud MD Digembleng Jaga Integritas Saat Jadi Santri | merdeka.comMahfud berkisah masa-masa kecil di pesantren. Dia mengaku mendapat perhatian khusus dari pimpinan pesantren kala itu, agar kelak kalau sudah 'jadi orang' selalu jaga integritas, tidak serakah dan tak memakan hak orang lain.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Cerita Mahfud Md Saat Jadi Santri Digembleng Kiai Jaga IntegritasMahfud Md menceritakan kisahnya selama menjadi santri di Madura mendapatkan pendidikan moral dan karakter dari sang kiai langsung.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Sport Tourism; Nobar Piala Dunia Sambil Beli Oleh-oleh di Alun-alun Jember (1)Pemkab Jember Jawa Timur menggelar nonton bareng piala dunia 2022 dan gebyar UMKM di Alun-alun untuk menggerakkan ekonomi warga.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Rob Page Pasang Badan Usai Wales Kalah Oleh Iran Di Piala Dunia 2022 - Bola.netRob Page Pasang Badan Usai Wales Kalah Oleh Iran Di Piala Dunia 2022 EMTEKWORLDCUP2022 BOLANETWORLDCUP2022 PialaDunia PialaDunia2022
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »

Hapkido Jabar Inginkan Daud Ahmad Menjadi Ketua KONIMantan Sekretaris Daerah Jawa Barat Daud Ahmad dinilai memiliki integritas yang baik untuk memimpin KONI Jabar.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Politik Identitas Jadi Tuduhan ke Anies Baswedan, Nahdliyin Muda Peringatkan Bisa Berpotensi Rusak Integritas BangsaKoordinator Nahdliyyin Muda, Okky Tirto, menanggapi bahwa alih-alih sebagai narasi kebangsaan, riuh rendah komentar terkait politik identitas lebih terlihat seperti isu politik Simak berita selengkapnya di HardNews_Politik NewsOne CariBeritaditvOne Berawal dari sakit hati pada pilgub... Maklum buzzer bisa sekarat kalo gak memfitnah. But percayalah, apa yang mereka perbuat, akan kembali ke mereka. Narasi jahat dan memecah belah akan terus dipompakan, pada pemilu yang diharapkan adu gagasan baik buat bangsa dikalahkan oleh cara cara jahat menstigma lawan, menghalalkan segara cara lambat laun jadi ciri karakter bangsa ini, miris hmmm
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »