Jadi Penerima Vaksin Tertua, Eddy Yoshawirja Tak Ada Keluhan Usai Disuntik

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pria yang pada Juni mendatang genap 100 tahun itu tak mengeluhkan apapun usai divaksin. Begini ceritanya:

menjadi penerima vaksin COVID-19 tertua di Indonesia. Pria yang pada Juni mendatang genap 100 tahun itu tak mengeluhkan apapun usai divaksin.di RS Santo Borromeus, Kota Bandung pada Senin lalu. Eddy mengalahkan Siti Rumende yang sebelumnya disebut penerima vaksin tertua. Eddy lebih tua 6 bulan dari Siti.

Ditemui di kediamannya di Jalan Pacinan, Kota Bandung, Eddy yang didampingi oleh putra bungsunya Benny Yoshawirja mengatakan, tidak ada gejala apapun setelah menjalani vaksinasi. Eddy yang sudah mengalami gangguan pendengaran, harus didampingi anaknya agar dapat berkomunikasi."Enggak berasa apa-apa," kata Eddy kepada Benny.Eddy kembali menuturkan, tidak ada keluhan yang dirasakan pasca vaksinasi."Tidak ada apa-apa yang dirasakan datang ke sana ," tuturnya.Sementara itu, anak keempat Eddy, Benny Yoshawirja mengaku senang karena ayahnya bisa lolos vaksinasi COVID-19.

"Saya bangga bapak bisa ikut vaksinisasi, ini merupakan hal langka, umur sesenior ini bisa divaksinisasi," pungkasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama