yang mengangkut batu pengupas di pertambangan batubara Asam-Asam milik PT Arutmin Indonesia di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa . Tambang Asam-Asam memproduksi sekitar 3,2 juta ton batubara per tahun, yang sebagian di antaranya dipasok langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-Asam, Tanah Laut.
Beberapa yang tegas menolak di antaranya Konferensi Waligereja Indonesia dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia . Ada pula ormas keagamaan yang masih ragu-ragu, seperti Pengurus Pusat Muhammadiyah, Persatuan Gereja Indonesia, serta Parisada Hindu Dharma Indonesia. Menurut dia, nilai suatu lahan tambang tidak ditentukan berdasarkan luas arealnya, tetapi cadangan mineral yang terkandung di dalamnya. ”Kalau arealnya besar, cadangannya sedikit, untuk apa? Jadi tidak ada yang rugi di sini. Ini semua eks PKP2B. Kami carikan kontraktor yang terbaik untuk dimitrakan dengan ormas-ormas itu,” ujar Bahlil.Sebelumnya, keputusan pemerintah untuk memberikan izin tambang bagi ormas keagamaan mendapat banyak kritik.
Menurut dia, pemberian penawaran izin tambang bagi ormas keagamaan itu itikad baik pemerintah untuk menghargai jasa dan kontribusi ormas keagamaan kepada negara. Kebijakan itu juga diharapkan bisa membantu ormas keagamaan memiliki modal untuk menjalankan program keumatan dan kemasyarakatan. Selama ini berbagai kasus lubang tambang yang memakan korban dibiarkan begitu saja, tanpa penegakan hukum.
Pbnu Sektor Riil Perizinan Tambang Utama Bahlil Lahadalia Kementerian Investasi Ormas Keagamaan Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »