Iwa K lebih setuju jika gelar pionir hip hop Indonesia disematkan pada sosok Benyamin Sueb. Dalam sebuah wawancara di Jepang, pria berusia 49 tahun ini memberikan jawaban yang sama saat disebut sebagai pionir hip hop.
Benyamin Sueb dianggap memiliki spirit eklektik yang menempel dalam dirinya. Dan spirit tersebut sangat cocok dengan musik hip hop yang memang baru dikenal luas pada tahun 1973 dan 1974. "Itulah spirit eklektik yang dijalani almarhum Benyamin. Dia 'Gambang Kromong' tapi dengan blues, dengan funk, rock. Buat gue ya, spiritnya hip hop banget, karena gue enggak lihat di kulitnya, itu yang gue jalani sampai sekarang" kata Iwa K.Iwa K mengaku sangat beruntung karena pernah merasakan momen manggung bareng Benyamin Sueb. Kesempatan itu, justru datang satu minggu sebelum Benyamin mengembuskan napas terakhirnya.
"Seminggu sebelum meninggal, terakhir beliau manggung sama gue. Jadi itu gila banget, kita lagi latihan, dia datang, satu band diam semua lihat dia,” kata Iwa K dalam YouTube David Bayu Tube dikutip Kompas.com, Sabtu .Hingga kini, Iwa K selalu menghormati Benyamin Sueb sebagai sosok legenda musik hip hop Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mino WINNER dan Kim Junsu bakal 'comeback'Song Mino, salah satu personel grup idola K-pop WINNER dan penyanyi idola Kim Junsu akan kembali menghadirkan karya musik baru mereka pada akhir Oktober dan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Beranda | Mahkamah Konstitusi RIMK Telah Menerima Tiga Gugatan UU Cipta Kerja. Seluruh permohonan masih dalam tahap verifikasi kelengkapan syarat-syarat. Masyarakat bisa melihat langsung informasi mengenai ketiganya di situs resmi MK yakni
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »