Institut Teknologi Sepuluh Nopember memulai pembangunan proyek Renewable Energy Integration of Indonesia . Proyek ini adalah tindak lanjut kerja sama antara ITS dengan Nanyang Technological University Singapore.
Koordinator Pembangunan Proyek REIDI, Ary Bachtiar KP ST MT PhD menyebutkan alasan mengapa ITS menjadi kampus yang ditunjuk untuk membangun REIDI. Salah satunya berkaitan dengan kesepakatan antara berbagai pihak pusat, terkait penggunaan lahan di ITS."Alhamdulillah, ITS dipercaya untuk menyediakan lahan dan mengelola proyek ini ke depannya," ungkapnya dikutip dari rilis di laman ITS, Jumat .
Bila dasar awal sudah rampung, tahap kedua akan dimulai fase peninjauan desain, pembangunan, serta penerapan dan penggunaan dari masing-masing komponennya. Terakhir, pembangunan akan difokuskan pada pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan yang bersumber hidrogen dan sistem Grid Management Solution.
Laboratorium Ntu Lpdp Energi Terbarukan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hyundai Janji Bakal Bawa IONIQ 5 N ke Indonesia, Harganya Bakal Murah!Dari segi performa, Ioniq 5 N menghasilkan output daya maksimum 650 PS dan torsi maksimum 770 Nm (dengan NGB).
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »