Tentara Israel kembali bertindak semena-mena. Mereka menahan istri wartawan koresponden Middle East Eye Mohammed al-Hajjar pada Kamis, 2 April 2024. Namun mereka menolak mengungkapkan alasan wanita itu ditahan di pos pemeriksaan militer saat keluarganya melakukan perjalanan ke selatan Kota Gaza .
Hajjar mengaku diinterogasi tentang semua orang di dekatnya, dan ketika tentara itu memeriksa kartu identitas istrinya, Inas, dia bertanya apa hubungan mereka. Setelah memberi tahu prajurit itu bahwa itu adalah istrinya, prajurit itu berkata: “Berikan kartu identitasnya padanya dan suruh dia datang. Kamu pergi ke selatan”.
Beberapa jam kemudian, Hajjar mengatakan tentara Israel menelepon saudara laki-laki istrinya, Alaa, dan memintanya untuk mengenakan pakaian putih, dan membawa bendera putih. Ia harus menyerahkan diri jika ingin saudara perempuannya dibebaskan. Hajjar mengaku belum menerima kabar lagi tentang istrinya, maupun saudara laki-lakinya yang bertemu dengan tentara Israel. 'Saya khawatir mereka akan menganiaya atau melakukan kekerasan terhadapnya. Anak-anak menangis sepanjang waktu, mereka menginginkan ibu mereka,' katanya.
Cuaca kering juga membuat air minum dan makanan kian sulit didapatkan pengungsi di Rafah. 'Air yang kami minum hangat,' kata Ranine Aouni al-Arian, seorang perempuan Palestina yang mengungsi dari kota terdekat Khan Yunis yang hancur, pada AFP. 'Anak-anak tidak tahan lagi dengan panas dan gigitan nyamuk, serta lalat.'
Jurnalis Istri Wartawan Intimidasi Gaza Israel Palestina Konflik Israel-Palestina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »