Hal tersebut disampaikan Fadjroel merespons desakan Indonesia Corruption Watch agar Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang membatalkan UU KPK hasil revisi yang disepakati pemerintah dan DPR pada tahun lalu.
Eh ente Siapanya KPK
2.harusnya main nya dah amat cantik naik satu grade diatas kelas -🐐🐐🐐🐐🐐🐐🐐🐐klo keberatan publik wong cilik-😂😂😂😂😂mohon ijin GUBERNUR JENDRAL wong cilik -😴😴😴😴😴😴😴😴😴aja,,😂😂😂😂😂biar jadi -TRUMPH. group,,SUPER DE POWER sampai kehabisan musuuh,,😂😂😂😂😂😂😂
Jangan gicuuuu aaaah,,publik susunan para wong cilik yg dulu berdarah darah era promeg tidak pernah minta apa apa walau dah jadi SUPER DE POWER dengan aneka muatan asli atau palsu,,cuma sesal kan para penerus tinggal enak nya prilakunya jadi Kadruun semua,,hak publik cuma-TRTAWA
Kalau bisa diperlambat buat apa dibikin cepat moto baru pemerintah.
sampai 2024 yaaa maksudnya begituuu
Biasanya jedal jedul, OTT dan grebek. Tapi sekarang butuh waktu...mempersilahkan sutradara buat cerita sinetronnya. Kami tinggal menonton, ada apa gerangan? ...nanti di bentuk Komisi Pengawas Dewas KPK d terus ke atas
SIAP MAINKAN dulu
Minta mulu, nanti balasannya apa?. toh kalo g buruk performancenya rakyat cuma bisa nahan kesal.
penggeledahan diberitahu kapan waktunya.. itu mah mau datang bertamu..!! somplak otak lu...!!
Diterangkan pak bagaimana caranya Dewas bermanfaat bagi KPK, yang terjadi malah bukti2 hilang dulu sebelum izin geledah keluar dari Dewas
Kerja nya lamban, bukti2 bisa d hilangkan
Dah lah mls
Setahun biji mana? Cukup?
Saya beri waktu sampai minggu depan...
ICW cemburu pada Dewas?
Makin sering istana ngeluarin komentar kek gini, makin banyak orang berprasangka kelen yg megang KPK
Lma... Kn KPK bkn bru do bntuk.. Msh tkt aja ma rezim brkuasa.. Wktu nya. Hajar para maling
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »