Israel-Gaza: Israel serang Rafah saat Hamas setujui gencatan senjata – Apa yang kami ketahui sejauh ini

  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 50%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Militer Israel mengatakan telah melakukan “serangan yang ditargetkan” terhadap milisi Palestina Hamas di Rafah bagian timur, setelah mendesak warga sipil untuk evakuasi. Sebagai balasan, kelompok milisi di Gaza menembakkan roket ke Israel selatan.

Asap mengepul setelah serangan Israel di Rafah, selatan Jalur Gaza pada 6 Mei 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok milisi Palestina Hamas.

Militer Israel mengatakan ini bukan evakuasi skala besar dan pengungsi akan diarahkan ke kota-kota tenda di Khan Younis dan al-Mawasi. Pasukan pertahanan Israel mengumumkan mereka melakukan serangan di Rafah pada Senin malam waktu setempat. “Serangan yang ditargetkan” itu menyasar Hamas di Rafah timur, kata IDF.mengatakan tank-tank Israel terlihat menuju Rafah, pada rute yang sangat dekat dengan perbatasan Gaza dan Mesir – namun BBC tidak dapat memverifikasi hal ini secara independen.

Sementara serangan terus berlanjut di Rafah pada Senin malam, Israel mengatakan pihaknya berencana mengirim delegasi untuk merundingkan perjanjian gencatan senjata lebih lanjut setelah mengatakan bahwa perjanjian yang disepakati Hamas sebelumnya "jauh dari memenuhi tuntutan Israel".Tak lama, sirene berbunyi di Israel bagian selatan. Itu adalah sistem peringatan untuk serangan roket yang ditembakkan ke negara tersebut, yang diandalkan oleh jutaan warga Israel setiap hari.

Warga Palestina meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel memerintahkan evakuasi pada 6 Mei 2024. Abu Ahmed menanyakan perintah evakuasi Israel, sebab menurutnya, Rafah adalah daerah yang paling aman bagi dirinya dan keluarganya. “Saat ini hujan deras dan kami tak tahu harus pergi ke mana. Saya selalu khawatir hari ini akan tiba, saya sekarang harus mencari tahu ke mana saya bisa membawa keluarga saya,” ujar Abu Raed, salah satu pengungsi di Rafah.Seorang gadis pengungsi Palestina menggendong seorang anak saat dia berjalan di antara tenda-tenda kamp Rafah di tengah hujan pada 6 Mei 2024.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hari Ke-186 Perang Israel-Hamas: Netanyahu Hampir Invasi Rafah, Jubir Hamas Sindir Tujuan NegosiasiPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa sudah menetapkan tanggal untuk menginvasi kota Rafah, Gaza selatan.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Israel Porakporandakan Gaza Tengah: Klaim Bunuh Perwira Intelijen Hamas, Komandan IDF: OTW ke RafahSetelah sepekan beroperasi, IDF menyatakan menarik mundur pasukannya dari Gaza Tengah untuk meluncur ke Rafah. Perwira intelijen Hamas, tewas.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Israel Usir Warga dari Rafah Gaza sampai Hamas Setuju Gencatan SenjataPasukan Zionis mengusir warga Palestina dari Rafah timur, jelang isu serangan ke wilayah Gaza.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata di Gaza, Israel Tak Gubris dan Tetap Gempur RafahSikap berbeda ditunjukan Hamas dan Israel terkait proposal gencatan senjata yang diusulkan oleh Mesir dan Qatar.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Update Perang di Gaza: Israel Lancarkan Serangan ke Rafah dan Hamas Terima Proposal Gencatan SenjataMeski Hamas telah menyatakan menerima proposal kesepakatan gencatan senjata, belum jelas apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Kecam Seruan Israel Evakuasi Warga dari Rafah Gaza, Hamas: Eskalasi Berbahaya yang Punya KonsekuensiHamas menyebut, evakuasi warga dari Rafah adalah eskalasi berbahaya yang akan mempunyai konsekuensi.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »