Para pejabat kesehatan Palestina mengatakan, puluhan warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, terbunuh dalam serangan udara Israel ke kamp pengungsi Jabalia di Gaza, pada hari Senin. Pejabat kesehatan menyebut, lebih dari 500 orang terbunuh dan 120 ribu telah mengungsi ke sekolah-sekolah di kawasan lain Gaza.“Lebih dari empat rumah di daerah Al Trans di Jabalia dihancurkan tanpa ada peringatan sebelumnya. Lebih dari 50 atau 60 martir. Banyak korban. Kehancuran yang luar biasa.
Di Israel, negara itu masih terkejut atas jatuhnya korban dengan jumlah paling besar dalam 50 tahun terakhir. Lebih dari 260 jasad anak muda pengunjung festival musik ditemukan pada Minggu. Pasukan bersenjata Hamas menculik lebih dari 130 warga Israel, kebanyakan dari festival ini, dan membawa mereka ke Gaza.
“Itu adalah panggilan telepon kami dengan dia, di mana kami mendengar banyak suara dan tembakan dan pengeboman serta kekacauan. Betul-betul kacau. Dan itu adalah sambungan telepon terakhir kami dengan Adi. Sejak saat itu, kami tidak tahu posisi dia sebenarnya, di mana dia, dalam kondisi seperti apa. Kami tidak tahu apakah dia masih hidup atau tidak. Kami tidak tahu apakah dia terluka dan berdarah di suatu tempat. Kami tidak tahu apakah seseorang menculiknya. Kami hanya tidak berdaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »