Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia , Prof Syahrial Bakhtiar angkat bicara atas sanksi Badan Anti Doping Dunia atau WADA terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia . Syahrial sangat prihatin dengan kejadian ini dan mendukung rencana Menpora Zainudin Amali membawa ke jalur hukum.
"Kami prihatin adanya pihak-pihak yang memberikan komentar memperkeruh keadaan padahal mereka sebenarnya belum mengetahui secara jelas dan pasti penyebab WADA memberikan sanksi terhadap LADI. Kita kan semua sudah mengetahui untuk menyelesaikan masalah ini Menpora Amali telah membentuk Tim Akselerasi dan Investigasi untuk menyelesaikan sanksi WADA," kata Syahrial Bakhtiar kepada wartawan Rabu .
2 dari 3 halamanLADIWADA menyatakan LADI menjadi salah satu dari tiga badan anti-doping negara yang dinyatakan tidak patuh dalam menjalankan Kode Anti-Doping pada awal Oktober lalu yang berimbas terhadap penangguhan hak-hak Indonesia di kancah event internasional. Makanya, kata Syahrial Bakhtiar, memang tepat kemenpora membentuk Tim Khusus Akselerasi dan Investigasi untuk mengetahui mengapa hal ini bisa terjadi.
"ISORI tidak ragu dengan komitmen Menpora Amali. Begitu juga dengan reputasi dr Rheza Maulana dan Ketua LADI dr Mustafa Fauzi, Bahkan, ISORI yakin di bawah kepemimpinan keduanya LADI akan lebih baik ke depan," katanya. Dalam MoU tentang pengawasan Doping pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX Papua pasal 6 disebutkan pergantian kepengurusan pada masing-masing pihak tidak menggugurkan keberlakuan perjanjian kerjasama ini, termasuk tim ad-hoc yang merupakan satu kesatuan dari perjanjian kerja sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »