jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno telah mengikuti 21 kali swab test atau uji usap terkait Covid-19 selama pandemi virus corona melanda Ranah Minang. Dari 21 kali tes tersebut, semuanya negatif. “Di awal menangani Covid-19, saya pernah diisukan positif Covid-19. Saya ikut tes swab hasilnya negatif. Sudah sering ikut tes swab.
Baca Juga: Irwan menambahkan, dirinya harus rutin melakukan tes swab, karena mobilitasnya yang tinggi sebagai gubernur. “Saya jarang di rumah. Sering rapat, pagi, siang malam. Ketemu banyak orang, pergi kerja ke luar daerah, olahraga dan lainnya. Semuanya saya jalani. Sekarang justru lebih sibuk, karena mengurus masalah Covid-19,” ujarnya. Pria berusia 56 tahun ini pun membuka rahasia lolos atau negatif dari 21 kali tes swab tersebut.Baca Juga: Pakai masker. Ya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Irwan tak Terima Bawaslu Jadikan Sumbar Rawan Kampanye SARAREPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyatakan tidak setuju dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020 yang menempatkan provinsi ini sebagai paling rawan dalam konteks materi kampanye suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan politik uang.'Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, untuk konteks pilkada, Sumbar tidak akan terpengaruh oleh kampanye SARA dan politik uang. Dua hal itu tidak laku di sini,' kata Irwan Prayitno di Kota Padang, Jumat (25/9).Irwan mengaku, sudah melewati dua kali pilkada serentak 2010 dan 2015. Selama menjabat sebagai gubernur 10 tahun, sambung dia, ada beberapa kali pemilu yang dilewati. Sehingga, ia mengaku cukup memahami karakter orang Sumbar dalam memilih calon.Pada pilkada serentak 2020, calon kepala daerah yang akan berlaga di 13 kabupaten/kota serta provinsi sangat homogen, berbeda misalnya dengan Pilkada DKI Jakarta yang lalu. Hal itu membuat kampanye bermateri SARA tidak akan efektif, karena semua calon bisa mencitrakan dirinya religius dan itu sah-sah saja.Sedangkan untuk politik uang, Irwan menyebut, pemilih di Sumbar mungkin saja mau menerima uang yang disodorkan oleh tim para calon kepala daerah. Tetapi soal pilihan di dalam bilik pencoblosan, belum tentu terpengaruh. 'Uangnya diambil, tapi pilihannya tetap sesuai hati. Jadi memang tidak efektif,' katanya lagi.Namun, Irwan tidak memungkiri ada kemungkinan oknum dari tim calon kepala daerah yang tetap mencoba memainkan kartu politik uang. Tetapi, ia percaya Bawaslu Sumbar hingga jajaran ke tingkat kelurahan bisa mengantisipasi hal itu karena melanggar aturan.Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan pemutakhiran IKP Pilkada 2020. Berdasarkan data yang dimutakhirkan September 2020, Sumbar menjadi provinsi yang dinyatakan paling rawan dalam konteks materi kampanye SARA dan politik uang.Bawaslu juga memetakan kerawanan dalam aspek materi kampanye, yaitu adanya potensi penggunaan konten dengan unsur identitas SARA, uj
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Irwan tak Terima Bawaslu Jadikan Sumbar Rawan Kampanye SARA |Republika OnlineIKP Pilkada 2020, Bawaslu tempatkan Sumbar rawan kampanye SARA dan politik uang.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Fadli Zon Usul Provinsi Minangkabau, Irwan: Saya Tak Mau Masuk dalam Pusaran ItuIrwan Prayitono menanggapi usulan Fadli Zon agar nama Provinsi Sumbar diubah menjadi Provinsi Minangkabau. ProvinsiMinangkabau
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Putri Wapres Dapat Nomor 2 di Pilkada Tangsel, Irwan Fecho: Ini Sinyal KemenanganIrwan meyakini pasangan Azizah-Ruhama yang diiusung Partai Demokrat, PKS dan PKB menang di Pilkada Tangsel. PilkadaTangsel
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Positif Covid-19, Semua Peserta Rapat Akan Tes SwabSemua peserta rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor di Cibinong pada Jumat, 25 September 2020, akan ikut tes swab. CILUKBAAAAAAA !!!!!! Harusnya kalo udah di swab tunggu hasilny keluar dulu, sementara jgn kemana-mana karantina dirumah saja.. kan bisa rapat online 😔 *PERIKSA SELURUH KELUARGA DPR KAMPUNGANNYA ITU SUPAYA CEPAT SELESAI
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Seorang ASN Kesbangpol Kudus Positif Covid-19, Sempat Ikut Rapat di KantorAkibat temuan kasus positif Covid-19 itu, seluruh pegawai di Kantor Kesbangpol Kudus akan menjalani tes swab.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »