Ironi keberadaan suku asli Aborigin di benua putihnya Asia

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Perjuangan kaum adat Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres di Australia untuk mendapatkan pengakuan hak masyarakat adat atau Bangsa Pertama (First ...

Sabtu, 30 Desember 2023 11:28 WIBJakarta - Perjuangan kaum adat Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres di Australia untuk mendapatkan pengakuan hak masyarakat adat atau Bangsa Pertama dalam konstitusi, kembali membentur tembok. Istilah Bangsa Pertama merujuk kepada kelompok masyarakat yang nenek moyang mereka sudah ada di Benua Amerika atau Australia, jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa.

Dalam referendum tersebut, terdapat pertanyaan yang harus dijawab masyarakat Australia, yaitu "UU yang Diusulkan: untuk mengubah Konstitusi mengakui Masyarakat Pertama Australia dengan membentuk Suara Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres. Apakah Anda menyetujui usulan perubahan ini?" "Kerusakan akibat pemungutan suara pada Sabtu tersebut akan sangat parah," demikian menurut sebuah editorial di Sydney Morning Herald, mengomentari hasil referendum tersebut.

Secara hukum, orang Inggris mendapat persetujuan dari Kerajaan untuk membangun rumah di tanah yang baru tersebut, bahkan untuk membangun kota. Meskipun demikian, keturunan Aborigin juga memiliki hukum adat sendiri dalam mengatur pemanfaatan bumi mereka, jauh sebelum kedatangan James Cook.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hassan al-Haydos Membawa Trofi Piala Asia pada Pengundian Babak Penyisihan Piala Asia 2023Hassan al-Haydos, gelandang dan kapten tim nasional Qatar, membawa trofi Piala Asia pada agenda pengundian babak penyisihan Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Kamis (11/5/2023). Qatar bertekad mempertahankan gelar juara di rumah sendiri.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Ironi Sultan Al Jaber, Pemimpin KTT Iklim yang 'Nyandu' Bisnis MinyakPresiden KTT Iklim OP28 Sultan Al Jaber mengaku akan melanjutkan bisnis minyaknya walau menggalang kesepakatan global soal transisi dari bahan bakar fosil.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Keteladanan dari Perjuangan Pangeran Samber NyawaKisah hidup dan perjuangan KGPAA Mangkunegara I atau Pangeran Samber Nyawa memberikan banyak pelajaran yang masih relevan hingga sekarang. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Rheza Danica Ahrens Sukses Bawa Astra Honda dan Indonesia Juarai AP250 Asia Road Racing Championship 2023Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens sukses menjuarai Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas AP250.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »

Apakah Asia Tenggara Perlu Aliansi Pertahanan Seperti NATO?Untuk menghadapi beragam ancaman terhadap stabilitas regional di Asia Tenggara,apakah negara-negara di kawasan perlu membentuk semacam NATO versi lokal?
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Pertama di Asia Selatan, Nepal Legalkan Pernikahan Sesama JenisPertama di Asia Selatan, Nepal Legalkan Pernikahan Sesama Jenis Di Nepal, pria cisgender dan perempuan transgender yang status hukumnya adalah pria, jadi pasangan sejenis pertama di Asia Selatan yang pernikahannya diakui. detikcom
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »