. 'Kubah pelindung' Israel ini bisa menghalau serang-serang udara musuh, termasuk serangan drone milik Iran . Israel telah mengasah pertahanan udaranya sejak diserang oleh rudal Scud Irak pada perang teluk tahun 1991.
Pengembangan Iron Dome pertama kali dimulai pada tahun 2007. Setelah diuji di 2008 dan 2009, Iron Dome pertama digunakan tahun 2011. Sistem ini telah ditingkatkan beberapa kali sejak saat itu.Sistem pertahanan udara ini terdiri dari 10 baterai yang masing-masing membawa tiga hingga empat peluncur rudal yang dapat bermanuver. Mereka ditempatkan di tempat yang strategis agar bisa menghalau serangan roket hingga drone musuh.
Jika roket tersebut benar-benar menimbulkan ancaman, Iron Dome akan menembakkan rudal dari darat untuk menghancurkannya di udara. Bagi mereka yang berada di darat, akan langsung mendengar ledakan keras dan terkadang terasa getaran dari dalam tanah.Terdapat 10 Iron Dome di seluruh Israel, yang masing-masing berisi tiga hingga empat peluncur. Sistem ini sangat mudah dibawa-bawa dan hanya membutuhkan beberapa jam untuk disiapkan, dan pencegat rudalnya sendiri sangat mudah bermanuver.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »