PM Irlandia Leo Varadkas usai mendengar pengumuman hasil pemilu di dekat Kota Dublin, Februari 2020. PM Irlandia bersama PM Slovenia, PM Malta, dan PM Belgia siap memberikan pengakuanDUBLIN, SELASA — Republik Irlandia segera mengakui negara Palestina dalam hitungan pekan. Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin, dalam debat pembentukan kabinet baru, Selasa malam, mengatakan, penundaan pengakuan Palestina sudah tidak patut dilakukan.
Dia mengakui, upaya mengabaikan Perjanjian Oslo, yakni pembentukan dua negara setelah mencapai kesepakatan akhir, sudah tidak lagi menjadi ukuran. ”Saya sudah berunding dengan sejawat di kawasan dalam inisiatif perdamaian dan koordinasi dengan negara-negara lain secara berkelanjutan dan intensif. Kejahatan perang sudah terjadi dan kami mengecam pengeboman terhadap rakyat di Jalur Gaza,” kata Martin.
Pengakuan tersebut, menurut Menlu Irlandia, akan diumumkan bersamaan dengan inisiatif perdamaian multilateral untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza. Menlu Irlandia sudah berunding dengan Menlu Jordania, Mesir, dan Arab Saudi. Perundingan menggagas, pengakuan tersebut juga dilakukan dengan negara Uni Eropa, seperti Slovenia, Malta, dan Belgia.
Pernyataan para Perdana Menteri tersebut menegaskan, satu-satunya cara mencapai perdamaian dan stabilitas kawasan adalah melalui penerapan
Genosida Di Gaza Palestina Kelaparan Pengakuan Yuridis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »